Sungai Aare merupakan salah satu ikon ibu kota Swiss, Bern yang merupakan kota tua yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Berdasarkan informasi dari laman Bern, Sungai Aare mengelilingi tiga sisi Kota Bern. Tak sembarang sungai, Sungai Aare memiliki makna khusus bagi penduduk Kota Bern.
Makna Sungai Aare bagi penduduk Kota Bern berkaitan dengan sisi historis Sungai Aare. Mengutip dari laman Bern, pada abad pertengahan, Sungai Aare melindungi kota tua itu dari tentara asing.
Seperti disampaikan sebelumnya, Sungai Aare mengelilingi Kota Bern dari tiga sisi. Keberadaan tersebut membuat pasukan asing sulit menjaungkau Kota Bern.
Namun, pada abad ke-19 akhirnya dibangun jembatan yang menghubungkan akses ke kota tua tersebut.
Air di aliran Sungai Aare berwarna biru tosca jernih. Sementara itu, temperatur air di Sungai Aare berubah-ubah menyesuaikan dengan suhu udara, intensitas cahaya matahari, angin, dan faktor lainnya.
Mengutip laman Bern, temperatur sungai terendah biasanya terjadi pada Februari. Rekor temperatur terendah tercatat pada 5,35 derajat Celcius, namun tidak pernah di bawah 2,62 derajat Celcius.
Baca juga: Diavolezza, Tempat Wisata Salju Sepanjang Tahun di Swiss
Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Kereta Panorama Bernina dan Glacier di Swiss
Sedangkan, temperatur paling tinggi tercatat pada 23,5 derajat Celcius pada 4 Agustus 2018 lalu. Sementara itu, saat artikel ini ditulis temparatur Sungai Aare berada di angka 14,5 derajat Celcius.