KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, beredar kabar jatuhnya seorang pendaki ke jurang sedalam 10 meter di jalur pendakian Torean, Gunung Rinjani, Rabu (18/5/2022).
Kompas.com memberitakan pada Selasa (24/5/2022) bahwa usai ditemukan selamat, korban mengalami lebam pada wajah dan patah tulang di bagian kaki.
Korban mengaku dalam perjalanan pulang, ia didorong perempuan cantik yang ditemuinya saat tengah beristirahat di atas tebing, sebelah tangga Air Terjun Penimbungan jalur Torean.
Baca juga: 5.000 Pendaki Kena Blacklist di Gunung Rinjani NTB
Menanggapi kejadian itu, pemandu pendakian Gunung Rinjani, Anka Songket Bajang mengatakan bahwa kejadian seperti ini kadang dialami pendaki dengan versi berbeda. Sebab, yakin tidaknya, hal-hal mistis tersebut juga dipercayai masyarakat setempat.
Anka menyampaikan bahwa pernah ada seorang pendaki perempuan yang tersesat dan baru ditemukan oleh pengembala sapi beberapa hari kemudian.
"Secara akal kalau mendaki ke puncak Rinjani, tidak ada cabang jalur lain yang kita daki. Hanya tinggal ikuti saja jalannya, sehingga kita tidak mungkin tersesat," ujar Anka kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: 10 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani yang Buka Lagi 16 Maret 2022
Soal kenapa pendaki itu bisa tersesat, pihaknya terkadang tidak yakin apakah itu merupakan hal mistis atau bukan.
Untuk menghindari kejadian atau kecelakaan yang tidak diinginkan, Anka pun membagikan tiga imbauan kepada para pendaki Rinjani:
Anka mengimbau para calon pendaki Gunung Rinjani untuk tidak berlebihan dan mendaki sewajarnya saja.
Berlebihan yang dimaksud oleh Anka, yakni ketika pendaki berbuat hal yang melanggar norma, seperti melakukan perbuatan tak senonoh di area pendakian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.