Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Renungan Bung Karno di Ende NTT, Tempat Lahirnya Pancasila

Kompas.com - 31/05/2022, 22:03 WIB
Ulfa Arieza ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni oleh masyarakat Indonesia. Pancasila yang terdiri dari lima sila tersebut merupakan ideologi bangsa Indonesia. 

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh esok hari, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memimpin upacara di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (1/6/2022). 

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/5/2022), hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.

Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) lekat dengan kelahiran Pancasila. Ende merupakan tempat Soekarno melahirkan pemikiran dan gagasan Pancasila yang akhirnya disahkan sebagai dasar negara. 

Soekarno diasingkan ke Ende selama empat tahun, mulai 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938, dilansir dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Baca juga: 1 Juni 2022 Tanggal Merah, Memperingati Hari Apa?

Patung Bung Karno di samping pohon sukun di kompleks Pelabuhan Bung Karno, Ende, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Patung Bung Karno di samping pohon sukun di kompleks Pelabuhan Bung Karno, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Dalam masa pengasingan tersebut, Soekarno ditemani oleh istrinya Inggit Garnasih, ibu mertuanya Amsi, dan kedua anak angkatnya Ratna Juami serta Kartika. Mereka tinggal di rumah pengasingan milik Haji Abdullah Ambuwaru.

Selama masa pengasingan inilah, Bung Karno memikirkan rumusan dasar negara yaitu Pancasila. 

Meskipun gagasan Pancasila lahir di Ende, namun pidato tentang Pancasila baru disampaikan Soekarno pada sidang pertama Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada 29 Mei - 1 Juni 1945. 

Ada tiga tokoh pergerakan nasional yang menyampaikan ide dan gagasannya tentang dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. 

Pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.

Pada saat itu, Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk Indonesia. Meliputi, sila pertama nasionalisme atau kebangsaan, sila kedua internasionalisme atau perikemanusiaan, sila ketiga mufakat atau demokrasi, sila keempat kesejahteraan sosial, dan sila kelima ketuhanan yang maha esa. 

Setelah pembahasan, maka terpilihlah pidato Soekarno, Pancasila, sebagai dasar negara. Oleh sebab itu, 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

Selanjutnya, saat peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (1/6/2016), Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Hari Libur Nasional. 

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com