Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hari Suci Galungan Termasuk Libur Nasional, Ini Jawabannya

Kompas.com - 05/06/2022, 07:07 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Hindu akan merayakan puncak Hari Suci Galungan pada Rabu (8/6/2022). Hari suci umat Hindu ini diperingati setiap 210 hari sekali menurut perhitungan penanggalan pawukon.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat dalam situsnya menjelaskan Hari Raya Galungan bermakna memperingati kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan) dalam hal ini hawa nafsu. 

“Hari Raya Galungan mempunyai makna memperingati kemenangan dharma melawan adharma, secara rohani manusia mengendalikan hawa nafsu yang sifatnya mengganggu ketentraman batin,” tulis keterangan dalam laman PHDI

Hari Suci Galungan terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan yang memiliki makna masing-masing. Mulai dari Tumpek Wariga, Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Hari Penyekeban, Hari Penyajan, Hari Penampahan, puncak Hari Suci Galungan, dan Hari Umanis Galungan. 

Baca juga: Mengenal Makna dan Rangkaian Hari Suci Galungan

Baca juga: Rangkaian Kegiatan Hari Suci Galungan yang Penuh Makna

Namun demikian, Hari Suci Galungan beserta dengan rangkaian acara yang menyertainya bukanlah hari libur nasional.

Hal ini berbeda dengan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1994 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 3 Maret 2022 lalu. 

Adapun, hari libur nasional dan cuti bersama 2022 ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.

Pemuka agama Hindu memercikkan air suci saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (16/9/2020). Perayaan Hari Raya Galungan yang merupakan hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) tersebut diikuti umat Hindu di Pulau Dewata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Pandemi COVID-19.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Pemuka agama Hindu memercikkan air suci saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (16/9/2020). Perayaan Hari Raya Galungan yang merupakan hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) tersebut diikuti umat Hindu di Pulau Dewata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Pandemi COVID-19.

Meliputi, Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB). 

Aturan tersebut yakni SKB Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB, Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022. 

Daftar Libur Nasional Juni-Desember 2022

Berdasarkan SKB 3 menteri tersebut, secara total ada 15 hari libur nasional dan empat hari cuti bersama. Sementara itu, terdapat lima hari libur nasional yang tersisa selama Juni-Desember 2022, tetapi tidak ada lagi cuti bersama.  

Pada Juni 2022, hanya terdapat satu hari libur nasional yakni Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 lalu.

Dengan demikian, Hari Suci Galungan yang puncaknya jatuh pada 8 Juni 2022 mendatang tidak termasuk dalam hari libur nasional. 

Baca juga: 5 Fakta Galungan, Bisa Datangkan Musibah jika Tak Dirayakan

Baca juga: Hari Suci Galungan, Ada Tradisi Ngejot yang Sarat Makna

Berikut daftar sisa hari libur nasional sepanjang 2022: 

1. Sabtu, 9 Juli 2022 : Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah 

2. Sabtu, 30 Juli 2022 : Tahun Baru Islam 1444 Hijriah 

3. Rabu, 17 Agustus 2022 : Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 

4. Sabtu 8 Oktober 2022 : Maulid Nabi Muhammad SAW 

5. Minggu, 25 Desember 2022 : Hari Raya Natal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com