Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedestrian Zona 3 Kajoetangan Heritage Digarap, Demi Tingkatkan Wisatawan

Kompas.com - 08/06/2022, 16:06 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebagian Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur yang berada di depan Indigo Space Malang tengah dilakukan pembongkaran oleh beberapa pekerja.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari pengerjaan fisik zona tiga dari kawasan Kajoetangan Heritage yang dilakukan secara bertahap oleh Pemkot Malang.

Baca juga: Menyusuri Kampoeng Heritage Kajoetangan, Wisata Tempo Dulu di Malang

Rencananya akan ada pelebaran dari jalur pedestrian sehingga pengunjung yang datang dapat menikmati kawasan Kampoeng Kajoetangan Heritage lebih leluasa.

Pengunjung berfoto di Kampoeng Heritage Kajoetangan di Malang.KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Pengunjung berfoto di Kampoeng Heritage Kajoetangan di Malang.

Untuk diketahui, kawasan Kajoetangan Heritage sejak tahun lalu telah menjelma menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

Di sana juga terdapat perkampungan dengan beberapa rumah dengan gaya era kolonial dan setelah Kemerdekaan RI.

Kini, biasanya pengunjung datang pada malam hari dengan duduk-duduk di bangku yang ada di pedestrian sambil menikmati lampu-lampu bergaya klasik di sekitarnya.

Diharapkan nantinya ketika pembangunan kawasan Kayutangan Heritage tuntas dapat menghidupkan geliat ekonomi Kota Malang yang lebih baik melalui sektor pariwisata.

Baca juga: 5 Aktivitas di Kampoeng Heritage Kajoetangan, Bisa Beli Barang Antik

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sebelumnya pembangunan kawasan Kayutangan Heritage merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemkot Malang.

Pengerjaan zona satu dan dua dilakukan oleh pemerintah pusat. Sedangkan, pihaknya melakukan pengerjaan untuk zona tiga dengan target selesai pada tahun ini.

"Itu memang meneruskan bukan tahapan. Kalau dulu sinerginya proyeknya pusat dan daerah kolaborasi, yang kawasan seluruhnya itu zona satu dan dua adalah pusat dan yang zona tiga adalah kami, plus lampu lampu, targetnya tahun ini," kata Sutiaji saat diwawancarai di Balai Kota Malang pada Selasa (07/06/2022).

Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam

 

Spot foto di Kampoeng Heritage Kajoetangan di MalangKOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Spot foto di Kampoeng Heritage Kajoetangan di Malang

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, untuk lebar jalur pedestrian akan diperlebar menjadi sekitar 2,5 meter, dari yang sebelumnya hanya 1,5 meter.

Kemudian, untuk badan jalan dari dua ruas yang ada, setiap ruas memiliki lebar yakni enam meter.

"Lebar pedestrian di sepanjang zona tiga Kayutangan Heritage menyesuaikan dengan zona satu dan dua yang telah dibangun sebelumnya," katanya.

Baca juga: Rute, Harga Tiket, dan Fasilitas Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang

Sesuai rencana awal, pelebaran jalur pedestrian ditargetkan tuntas Agustus mendatang. Sedangkan untuk pengerjaan fisik dari zona tiga hingga tuntas 100 persen, pihaknya membutuhkan waktu hingga 30 November mendatang.

Diah menambahkan, pembangunan dibagi pengerjaannya menjadi tiga tahap.

Hal itu untuk mengurangi gangguan aktivitas masyarakat yang melintas dan pelaku usaha yang ada di sana.

Beberapa pekerja terlihat mulai mengerjakan zona tiga dari kawasan Kajoetangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (6/6/2022). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Beberapa pekerja terlihat mulai mengerjakan zona tiga dari kawasan Kajoetangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (6/6/2022).

Tiga tahap tersebut dimulai dari penataan pedestrian di sisi utara, tepatnya dari BRI sampai dengan Sarinah.

 

Baca juga: Rute ke Air Terjun Kapas Biru dari Malang, Bisa Naik Bus Umum

Kemudian dilanjutkan dengan penataan pedestrian sisi selatan mulai dari Gang IV hingga Hotel Richie, serta tahap finalisasi dengan penataan andesit di sekitar Taman Chairil Anwar.

"Tahap I dan II tidak perlu ada penutupan kawasan. Untuk Tahap III saat penataan andesit di September kemungkinan ada rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Sejumlah pekerjaan dilakukan seperti penataan jalur pedestrian, saluran drainase, pengaspalan, dan lainnya.

Nantinya, fasilitas pedestrian akan dilengkapi dengan jalur pemandu disabilitas, inlet drainase dan sumur resapan, sistem ducting kabel bawah tanah, serta street furniture.

Baca juga: 5 Kampung Tematik di Kota Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Untuk street furniture, rencananya akan diletakkan kursi di sepanjang pedestrian.

"Ada 26 kursi sanitair, nanti dipercantik juga pedestrian dengan 71 bollard (patok pembatas trotoar) berbentuk bola dan 64 bollard tiang pada area penyeberangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com