KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Kulon Progo, salah satu destinasi yang bisa dikunjungi adalah Desa Wisata Purwosari.
Desa Wisata yang berada 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), tepatnya di Kecamatan Grimulyo, Kabupaten Kulon Progo ini menawarkan potensi alam yang luar biasa indah.
Baca juga: Pengalaman Naik Mobil Antik VW Safari Keliling Kulon Progo
Ketua Desa Wisata Purwosari, Kiswantoro mengatakan bahwa Purwosari memiliki potensi kekayaan alam dan budaya. Berikut beberapa hal yang bisa ditemukan di Desa Wisata Purwosari.
Salah satunya, penampilan yang dilihat oleh Kompas.com pada Selasa (14/6/2022) lalu, yaitu kesenian tari tradisional Angguk, lengkap dengan musik gamelannya.
“Kami satu-satunya yang punya paket tari angguk khas Kabupaten Kulon Progo, hanya di Purwosari,” kata Kiswantoro saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Tarian ini dikatakan mirip dengan gerakan berbaris serdadu yang dipadu kegemulaian khas tarian tradisional Jawa.
Ia menjelaskan, ada juga seni budaya lain yang hampir sama dengan berbagai daerah di Yogyakarta, seperti seni karawitan dan tari-tari tradisional.
Baca juga: Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan
Selain itu, Kompas.com juga mencicipi kuliner khas Kulon Progo yang bernama Nuk Santri.
Nasi bernama unik ini memiliki ciri khas, yaitu tumis pepaya muda yang dimasak bersama bumbu gurih dan pedas.
Adapun nasi yang disuguhkan dalam tambir (nampan anyaman bambu) ini dibungkus dengan daun pisang. Isinya telur, tempe goreng, tahu bacem, dan urap sayur.
Nasi Nuk Santri dibuat untuk mengenang para prajurit Pangeran Diponegoro saat dulu perang.
"Pas jaman perang Diponegoro itu kan di sini. Biasanya para anak buahnya makan ini, jadi sederhana tapi tetap mengenyangkan," ujarnya.
Baca juga: Harga Tiket, Jam Buka, dan Panduan Wisata Goa Kiskendo di Kulon Progo
Keunikan lainnya, kata dia, semua lauk Nuk Santri tidak digoreng, melainkan direbus atau dibacem.
Nuk Santri bisa dinikmati di Desa Wisata Purwosari dengan harga Rp 200.000 per 10 orang.
Tak hanya budaya serta kuliner, wisata alam di Desa Wisata Purwosari juga cukup beragam.
Mulai dari Goa Kidang Kencono dengan kedalaman 350 meter, yang memberikan pengalaman tak terlupakan khususnya bagi pecinta petualangan alam.
Baca juga: Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia
Berada di dusun Sabrang Kidul Desa Purwosari, pengunjung bisa dipandu oleh pemandu susur gua yang berpengalaman, dengan biaya Rp 15.000 per orang.
Untuk menyusuri goa selama sekitar 1,5 jam, pengunjung harus memakai perlengkapan keamanan, seperti sepatu karet, helm pengaman, lampu penerang, dan rompi.
Kemudian, ada wisata Curug Glimpang di area Curug dan Kedung di wilayah dusun Prangkokan Desa Purwosari.
View this post on Instagram
Curug Glimpang memiliki bentuk bebatuan air terjun yang unik. Meski kolam airnya tidak terlalu bening, tetapi airnya bersih dan menyegarkan.
Baca juga: Hati-hati, Ini Titik Rawan Kecelakaan Saat Wisata di Kulon Progo
Di sekitar area curug, pengunjung bisa duduk-duduk di batu besar atau area istirahat yang dilengkapi kamar mandi dan kantin. Tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.