KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu destinasi wisata ikonik di Jawa Barat.
Dikutip dari situs resminya, Tangkuban Parahu secara administratif berlokasi di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.
Baca juga: 12 Tempat Wisata di Bandung, Pas buat Liburan Sekolah
Bagi kamu yang mencari tempat wisata di Bandung dan sekitarnya, mampir ke Tangkuban Parahu bisa menjadi pilihan.
Berikut informasi terbaru jam buka dan harga tiket Tangkuban Parahu, serta aktivitas yang bisa dilakukan di sana, yang perlu diketahui sebelum berkunjung.
TWA Gunung Tangkuban Parahu buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Baca juga: 4 Penginapan Dekat Tangkuban Perahu, Mulai dari Rp 500.000
Sementara harga tiket angkutan ontang-anting atau shuttle PP adalah Rp 7.000 per orang.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Alam di Sekitar Gunung Tangkuban Perahu
Adapun tarif parkir bus Rp 10.000 per unit, mobil Rp 5.000 per unit, dan motor Rp 2.000 per unit.
Bagi rombongan pelajar, disyaratkan membawa surat dari sekolah atau kampus dengan kop surat sekolah, tanda tangan, dan stempel kepala sekolah. Jika datang tanpa surat dari sekolah atau kampus akan dikenakan harga tiket normal.
Pengunjung bisa menikmati udara sejuk dan segar ketika berkunjung ke gunung dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Selain menikmati panorama alamnya, pengunjung juga bisa menjajal aktivitas outbound, serta menikmati pemandangan beberapa kawah yang ada di kawasan ini. Berikut rinciannya, seperti dikutip dari situs resmi TWA Gunung Tangkuban Parahu:
Area outbound Tangkuban Parahu berada di lahan seluas sekitar 2,5 hektar, dengan 33 permainan yang dapat dijajal.
Aktivitas outbound dapat dilakukan oleh anak usia 3 tahun ke atas, remaja, dan dewasa.
Beberapa aktivitas outbound yang tersedia seperti flying fox dan menjajal jembatan jaring.
View this post on Instagram
Pengunjung juga bisa menemukan flora dan satwa endemik di kawasan TWA Gunung Tangkuban Parahu.
Beberapa flora endemik yang ada di sana seperti Cantigi (Vaccinium varingiaefolium), Pakis Emas (Cibotium Barometz), dan Anggrek Hutan (Eria erecta).
Baca juga: 8 Fakta Gunung Tangkuban Parahu, dari Sangkuriang hingga Erupsi Purba
Selain flora endemik, pengunjung TWA Gunung Tangkuban Parahu juga bisa menemukan fauna endemik.
Beberapa di antaranya seperti Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), Meong Congkok (Felis bengalensis), dan Lutung Jawa (Trachypiteous auratus).
Para pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang panorama kawah atau pepohonan asri, serta di beberapa spot foto khusus.
Salah satu area foto yang disediakan adalah tulisan "TWA GN TANGKUBAN PARAHU". Ini seolah spot wajib jika kamu berkunjung dan ingin menunjukkan bahwa sudah pernah datang ke tempat ini.
Spot lainnya adalah Love Garden, di mana ada rumput yang sengaja dibentuk seperti hati. Ada pula beberapa spot foto kartun, seperti Minions dan kelinci.
Baca juga: Florawisata DCastello Ciater, Kastel Megah di Kaki Tangkuban Perahu
Di sekitar kawah, pengunjung bisa menemukan sejumlah pedagang suvenir. Beberapa suvenir yang biasa dijajakan seperti syal dan topi, pajangan, serta suvenir-suvenir kecil khas Tangkuban Parahu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.