Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 13:08 WIB

KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu destinasi wisata ikonik di Jawa Barat.

Dikutip dari situs resminya, Tangkuban Parahu secara administratif berlokasi di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

Baca juga: 12 Tempat Wisata di Bandung, Pas buat Liburan Sekolah

Bagi kamu yang mencari tempat wisata di Bandung dan sekitarnya, mampir ke Tangkuban Parahu bisa menjadi pilihan.

Berikut informasi terbaru jam buka dan harga tiket Tangkuban Parahu, serta aktivitas yang bisa dilakukan di sana, yang perlu diketahui sebelum berkunjung.

Jam buka dan harga tiket Tangkuban Parahu

TWA Gunung Tangkuban Parahu buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

Ilustrasi Gunung Tangkuban Parahu.SHUTTERSTOCK/CANTIKUNIK Ilustrasi Gunung Tangkuban Parahu.

Harga tiket masuk pada hari kerja:

  • Tiket masuk wisatawan nusantara: Rp 20.000 per orang
  • Tiket masuk wisatawan mancanegara: Rp 200.000 per orang
  • Tiket masuk rombongan pelajar: Rp 18.000 per orang
  • Tiket masuk mobil: Rp 25.000 per unit
  • Tiket masuk bus (roda enam): Rp 110.000 per unit
  • Tiket masuk motor: Rp 12.000 per unit

Baca juga: 4 Penginapan Dekat Tangkuban Perahu, Mulai dari Rp 500.000

Harga tiket masuk pada akhir pekan dan libur nasional:

  • Tiket masuk wisatawan nusantara: Rp 30.000 per orang
  • Tiket masuk wisatawan mancanegara: Rp 300.000 per orang
  • Tiket masuk rombongan pelajar: Rp 20.000 per orang
  • Tiket masuk mobil: Rp 30.000 per unit
  • Tiket masuk bus (roda enam): Rp 125.000 per unit
  • Tiket masuk motor: Rp 14.500 per unit

Sementara harga tiket angkutan ontang-anting atau shuttle PP adalah Rp 7.000 per orang.

Baca juga: 3 Tempat Wisata Alam di Sekitar Gunung Tangkuban Perahu

Adapun tarif parkir bus Rp 10.000 per unit, mobil Rp 5.000 per unit, dan motor Rp 2.000 per unit.

Bagi rombongan pelajar, disyaratkan membawa surat dari sekolah atau kampus dengan kop surat sekolah, tanda tangan, dan stempel kepala sekolah. Jika datang tanpa surat dari sekolah atau kampus akan dikenakan harga tiket normal.

Aktivitas di Tangkuban Parahu

Pengunjung bisa menikmati udara sejuk dan segar ketika berkunjung ke gunung dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.

Ilustrasi pengunjung Gunung Tangkuban Parahu sedang berfoto.SHUTTERSTOCK/CANTIKUNIK Ilustrasi pengunjung Gunung Tangkuban Parahu sedang berfoto.

Selain menikmati panorama alamnya, pengunjung juga bisa menjajal aktivitas outbound, serta menikmati pemandangan beberapa kawah yang ada di kawasan ini. Berikut rinciannya, seperti dikutip dari situs resmi TWA Gunung Tangkuban Parahu:

  • Outbound

Area outbound Tangkuban Parahu berada di lahan seluas sekitar 2,5 hektar, dengan 33 permainan yang dapat dijajal.

Aktivitas outbound dapat dilakukan oleh anak usia 3 tahun ke atas, remaja, dan dewasa.

Beberapa aktivitas outbound yang tersedia seperti flying fox dan menjajal jembatan jaring.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

  • Menyaksikan flora endemik

Pengunjung juga bisa menemukan flora dan satwa endemik di kawasan TWA Gunung Tangkuban Parahu.

Beberapa flora endemik yang ada di sana seperti Cantigi (Vaccinium varingiaefolium), Pakis Emas (Cibotium Barometz), dan Anggrek Hutan (Eria erecta).

Baca juga: 8 Fakta Gunung Tangkuban Parahu, dari Sangkuriang hingga Erupsi Purba

  • Bertemu fauna endemik

Selain flora endemik, pengunjung TWA Gunung Tangkuban Parahu juga bisa menemukan fauna endemik.

Beberapa di antaranya seperti Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), Meong Congkok (Felis bengalensis), dan Lutung Jawa (Trachypiteous auratus).

  • Berburu foto

Para pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang panorama kawah atau pepohonan asri, serta di beberapa spot foto khusus.

Ilustrasi pengunjung Gunung Tangkuban Parahu sedang berfoto.SHUTTERSTOCK/CANTIKUNIK Ilustrasi pengunjung Gunung Tangkuban Parahu sedang berfoto.

Salah satu area foto yang disediakan adalah tulisan  "TWA GN TANGKUBAN PARAHU". Ini seolah spot wajib jika kamu berkunjung dan ingin menunjukkan bahwa sudah pernah datang ke tempat ini.

Spot lainnya adalah Love Garden, di mana ada rumput yang sengaja dibentuk seperti hati. Ada pula beberapa spot foto kartun, seperti Minions dan kelinci.

Baca juga: Florawisata DCastello Ciater, Kastel Megah di Kaki Tangkuban Perahu

  • Beli suvenir

Di sekitar kawah, pengunjung bisa menemukan sejumlah pedagang suvenir. Beberapa suvenir yang biasa dijajakan seperti syal dan topi, pajangan, serta suvenir-suvenir kecil khas Tangkuban Parahu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK Bisa Naik MRT, Ini Caranya

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK Bisa Naik MRT, Ini Caranya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+