Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2022, 18:45 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Ulasan mengenai hotel dan tempat wisata menjadi salah satu sumber pertimbangan wisatawan dalam menentukan pilihan saat hendak pergi berlibur. Ulasan tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui berbagai platform penyedia informasi perjalanan. 

Sayangnya, ada sejumlah ulasan hotel dan tempat wisata palsu yang justru bisa menyesatkan wisatawan alih-alih mendapatkan pengalaman terbaik. 

Baca juga: Sewa Extra Bed Hotel, Boleh Diisi Berapa Orang?

Melansir dari Mirror, CEO Triend Matthew Hairsnape, memberikan delapan cara mengetahui ulasan hotel dan tempat wisata palsu. Triend merupakan aplikasi untuk berbagi dan menemukan rekomendasi tentang gaya hidup, melalui ulasan dan video. 

Ulasan palsu menjadi masalah yang sangat nyata dan luas. Pada 2020, lebih dari dua juta ulasan ditolak atau dihapus dari TripAdvisor dengan berbagai alasan termasuk penipuan, bias, dan pelanggaran standar komunitas.

Berikut delapan cara mengetahui ulasan hotel dan tempat wisata palsu.

Baca juga: Wajib Tahu, Waktu Check-In dan Check-Out di Hotel

Ketika menginap bersama bayi, jangan pesan kamar yang sempit. Pastikan memilih kamar yang lebih luas.SHUTTERSTOCK/Monkey Business Images Ketika menginap bersama bayi, jangan pesan kamar yang sempit. Pastikan memilih kamar yang lebih luas.

1. Persentase bintang lima sangat tinggi

Cara pertama adalah mengetahui persentase atau jumlah ulasan bintang lima. Jika sebagian besar pengguna memberikan bintang lima pada hotel atau tempat wisata tersebut, kemungkinan besar kamu tengah membaca ulasan palsu.

Matthew mengatakan ulasan asli umumnya mencakup poin-poin perbaikan kecil, atau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan selera pengunjung.

"Meskipun beberapa orang mungkin memiliki pengalaman yang sempurna di tempat tersebut, namun sangat tidak mungkin tidak ada pelanggan yang bermasalah,” ujarnya. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Hotel, Ada Kamar Hotel Tertinggi dan Termahal di Dunia

2. Bahasa berbunga-bunga 

Berhati-hatilah ketika kamu membaca ulasan dengan kalimat yang berbunga-bunga, atau terlalu menyanjung hotel atau tempat wisata. Matthew menilai ulasan tersebut patut dicurigai.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Ia justru menganggap ulasan yang disertai kalimat penuh sanjungan tersebut mempunyai motif tertentu. 

"Bahasa yang terlalu dekoratif (berbunga-bunga) menunjukkan bahwa pengguna tertentu, berusaha keras untuk membuat tempat itu terdengar memesona,” katanya. 

Baca juga: 9 Hotel Indonesia Terbaik Versi Tripadvisor 2022, Ada Resor di Bali

Ilustrasi traveling saat pandemi.Dok. Shutterstock/Boyloso Ilustrasi traveling saat pandemi.

3. Ulasan sangat negatif

Sebaliknya, kita juga harus berhati-hati dengan ulasan bernada sangat negatif tentang hotel dan tempat wisata. Matthew mengatakan, terkadang seseorang memberikan ulasan negatif berdasarkan opini subyektif yang belum tentu serupa dengan pendapat pengguna lainnya.

“Dalam kasus yang lebih buruk, ulasan ini terkadang adalah fitnah yang dikirim oleh pesaing bisnis untuk keuntungan mereka sendiri,” ujarnya. 

Baca juga: Jangan Bingung Saat Pesan Kamar, Ini Penjelasan Jenis Kamar Hotel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+