Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Soal Remaja Citayam Nongkrong di Sudirman, Ada Apa Saja di Sana?

Kompas.com - 10/07/2022, 17:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, ramai dibincangkan mengenai remaja yang nongkrong di sekitar kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

Sebagian remaja terlihat menggunakan outfit kekinian, seperti crop top dan celana kulot untuk perempuan, atau kemeja flanel untuk laki-laki.

Mereka disebut berasal dari Citayam, Bogor. Bahkan, muncul istilah "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok) yang merujuk pada daerah-daerah asal remaja tersebut. Istilah itu memelesetkan Sudirman Central Business District (SCBD), sebuah kawasan bisnis di area segitiga emas Jakarta, yang identik sebagai kawasan elite.

Baca juga: Remaja Citayam Berbondong-Bondong Nongkrong di Terowongan Kendal, Anies: Bukti Jakarta Inklusif

Salah satu spot yang banyak dipadati para remaja Citayam tersebut adalah Terowongan Kendal. Ini adalah terowongan yang bersebelahan dengan Stasiun Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas dan dipenuhi oleh mural arstik berwarna-warni.

Menjadi ruang terbuka yang banyak dikunjungi oleh para remaja Citayam dan warga lainnya, apa saja yang bisa ditemukan di sekitar Stasiun Sudirman ini?

Tempat berfoto Instagramable

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Terowongan Kendal dihiasi oleh mural artistik di sepanjang lorongnya.

Warga melintasi mural karya dari seniman asal Berlin, Jerman Snyder di terowongan Jalan Kendal, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019). Tema Mural yaitu Persahabatan untuk perayaan 25 tahun hubungan antara Jakarta dan Berlin sebagai Sister City.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga melintasi mural karya dari seniman asal Berlin, Jerman Snyder di terowongan Jalan Kendal, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019). Tema Mural yaitu Persahabatan untuk perayaan 25 tahun hubungan antara Jakarta dan Berlin sebagai Sister City.

Dikutip dari Kompas.com (26/01/2022), seniman asal Jerman dan Indonesia, Snyder dan Darbotz menuangkan karya mereka pada dinding terowongan tersebut.

Ciri khas mural Darbotz, misalnya, dengan monster bertaring dan warna hitam-putih, terlihat di salah satu sudut dinding.

Baca juga: Terowongan Kendal Jakarta Kini Dihiasi Mural Seniman Jakarta-Berlin

Pada malam hari, terowongan setinggi sekitar 5 meter tersebut juga akan dihiasi lampu warna-warni yang berganti setiap beberapa menit sekali. Membuatnya tampak semakin artistik, termasuk cantik untuk dijadikan tempat berfoto.

Namun, Terowongan Kendal bukan satu-satunya spot Instagramable di sana.

Sebagai kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development), terdapat empat moda transportasi terintegrasi di sana, yakni MRT, Transjakarta, Commuter Line (KRL), dan LRT.

Pembangunannya terlihat begitu rapi dan tersedia ruang terbuka hijau cukup luas di sekelilingnya, yang bisa digunakan untuk nongkrong atau sekadar mampir berfoto.

Baca juga: 10 Kota Terbaik di Asia Tenggara 2022, Jakarta Nomor Berapa? 

Pemandangan pagi hari kawasan Dukuh Atas dari salah satu gedung di Jalan Blora, Jakarta Pusat. Dikelilingi gedung-gedung tinggi membuat pemandangan di lokasi ini tampak seperti di luar negeri.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Pemandangan pagi hari kawasan Dukuh Atas dari salah satu gedung di Jalan Blora, Jakarta Pusat. Dikelilingi gedung-gedung tinggi membuat pemandangan di lokasi ini tampak seperti di luar negeri.

Pemandangan gedung-gedung tinggi di sekelilingnya membuat kawasan tersebut semakin terkesan megah dan berbeda dari daerah lain, yang tentunya memberikan poin menarik tersendiri untuk dijadikan tempat berburu foto.

Beberapa orang menyebut pemandangan tersebut "seperti di luar negeri".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com