KOMPAS.com - Pemerintah Thailand siap memberlakukan biaya sebesar 300 baht, atau sekitar Rp 123.000 bagi semua warga negara asing (WNA) yang memasuki Thailand.
Dilansir dari Bangkok Post, Jumat (15/7/2022), biaya tersebut berperan sebagai pertanggungan asuransi hingga 500.000 baht atau setara Rp 205 juta per orang jika terjadi kecelakaan.
Asisten Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand Mongkon Wimonrat menyampaikan, aturan tersebut akan berlaku bagi seluruh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), termasuk para ekspatriat dan diplomat yang awalnya dikecualikan dari kebijakan ini.
"Biaya 300 baht akan menjamin perlindungan asuransi selama orang asing tinggal di Thailand hingga 30 hari," kata Mongkon.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/1/2022), rencana biaya tambahan ini sebelumnya telah diumumkan pada Januari 2022 dan akan diterapkan mulai April 2022. Namun, terdapat penundaan beberapa kali.
Baca juga:
View this post on Instagram
Pengecualian tersebut lantaran metode dan sistem pengumpulan biaya bagi WNA yang masuk ke Thailand akan diterapkan via perjalanan udara.
Sehingga pengecualian untuk kelompok tertentu tidak dapat diterapkan, sebab sistem tiket pesawat harus membebankan biaya, dan tiket pesawat hanya mengenali informasi penumpang yang tercantum di paspor.
Oleh sebab itu, pemungutan biaya akan berlaku bagi semua PPLN yang bukan warga negara Thailand, terlepas dari kebangsaan atau jenis visanya.
Meski begitu, ketentuan untuk WNA yang masuk melalui jalur darat dan laut masih dikaji lebih lanjut. Artinya, program tersebut baru akan dimulai ketika semua pelabuhan masuk dilengkapi dengan metode pengumpulan biaya yang layak.
Baca juga: Apa Itu Festival Songkran di Thailand? Ini 10 Faktanya
Nantinya, PPLN yang mengalami kecelakaan, kerusuhan, serangan terorisme, bencana alam atau insiden lainnya, akan mendapat pertanggungan asuransi maksimal 500.000 baht.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.