Senada, Theresiana mengatakan bahwa fungsi Taman Sari adalah sebuah pesanggrahan atau suatu tempat yang dibangun untuk bercengkerama dan rekreasi.
Fungsi tersebut dapat dilihat dari bangunan lorong-lorong dengan taman-taman bunga dan kolam pemandian yang sangat lebar dan tidak terlalu dalam.
Baca juga: Taman Dinosaurus Potorono, Wisata Keluarga Baru di Bantul Yogyakarta
Namun bila diperhatikan lebih jauh, Taman Sari juga berguna sebagai bangunan peninjauan apabila ada musuh. Hal tersebut terlihat dari jalan bawah tanah dan jembatan gantung.
“Yang semakin memperjelas makna bahwa Pesanggrahan Taman Sari dibangun bukan semata-mata untuk tempat bercengkerama dan rekreasi,” ujarnya.
Kompleks Taman Sari memiliki sejumlah bangunan yang dilengkapi dengan ukiran khas Keraton Yogyakarta. Berikut beberapa bangunan tersebut.
Gerbang Kenari merupakan pintu gerbang menuju ke kompleks Taman Sari. Gerbang ini menghubungkan Jalan Taman ke dalam kompleks Taman Sari.
Baca juga: Itinerary Seharian di Kotagede Yogyakarta, Banyak Tempat Bersejarah
Sebenarnya, gerbang tersebut merupakan gerbang bagian belakang dari kompleks Taman Sari. Namun, gerbang utama yang ada di sisi barat telah rusak serta menjadi perkampungan penduduk, maka Gerbang Kenari dipakai sebagai pintu masuk ke dalam kompleks Taman Sari bagi wisatawan.
Dinamakan Gapura Panggung karena gapura ini memiliki panggung yang merupakan lantai atas gapura. Lantai atas atau panggung ini dapat dicapai melalui empat buah tangga yang berada di sisi timur, utara, dan selatan bangunan.
Baca juga: Lebih dari 500.000 Wisatawan Kunjungi Yogyakarta Selama Libur Sekolah
Setelah melewati Gapura Panggung, pengunjung akan sampai di halaman berbentuk segi delapan yang dikelilingi tembok.
Di dalam halaman tersebut, ada empat buah bangunan yang disebut Gedong Sekawan sesuai dengan jumlahnya yaitu empat buah. Keempat bangunan itu berbentuk persegi panjang dan beratap limasan.
Baca juga: 8 Tempat Camping di Yogyakarta, Ada Lokasi Pinggir Waduk dan Sungai
Kolam atau Pasiraman Umbul Winangun merupakan kompleks bangunan yang dilengkapi dengan tiga kolam pemandian. Seluruh kolam tersebut dikelilingi tembok dan gapura pada sisi timur dan barat.
Lokasi Pasiraman Umbul Winangun dibuat lebih rendah dibandingkan tanah sekitarnya. Jadi, untuk sampai ke kolam, wisatawan harus menuruni anak tangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.