Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flores Siap Sambut Turis Jelang Festival Paduan Suara Internasional

Kompas.com - 05/08/2022, 06:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - International Choir Festival atau Festival Paduan Suara Internasional rencananya akan digelar di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak 28 negara akan hadir dalam perhelatan paduan suara ini, yang dikemas dengan nuansa pariwisata Pulau Flores.

"Ada 1.500 peserta dari 28 negara yang terkonfirmasi sudah pasti hadir dalam acara International Choir Festival, yang digelar Bulan Juli 2023," ujar Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Flores (KOMPASS) Lusia Adinda Lebu Raya, usai beraudiensi dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis (4/8/2022).

Kegiatan ini, lanjut Lusia, secara rutin digelar setiap tahun di sejumlah kota-kota besar di Indonesia dan negara lainnya.

Baca juga: Air Terjun Cunca Antar, Wisata Alam Tersembunyi di Manggarai Timur NTT

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Menurutnya, selain akan mengikuti kompetisi paduan suara, 1.500 warga negara asing itu juga dijadwalkan berwisata ke sejumlah tempat wisata di Pulau Flores, mulai dari Flores Timur, Sikka, Ende, hingga Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat.

"Para peserta itu akan dibagi mulai anak-anak usia 13 tahun, remaja, hingga tingkat dewasa. Kegiatannya selama empat hari, tapi nanti mereka 10 hari akan berada di Kabupaten Sikka," kata Lusia.

Baca juga: Wisata Sepanjang Trans Pantai Utara NTT, Labuan Bajo hingga Flores Timur

Ia menambahkan bahwa kegiatan paduan suara memberlakukan sistem gugur, sehingga peserta yang gugur itu punya kesempatan untuk bisa menikmati sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sikka.

"Kita sudah siapkan sejumlah spot-spot wisata menarik, mulai dari Kabupaten Flores Timur hingga Labuan Bajo, Manggarai Barat," ujar Lusia.

Baca juga: Presiden Timor Leste Sebut Pariwisata NTT Kelas Dunia

Pariwisata NTT tidak hanya di Pulau Komodo

Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna di Taman Nasional Kelimutu.Dok. TN Kelimutu Danau Kelimutu atau Danau Tiga Warna di Taman Nasional Kelimutu.

Lusia mengatakan, untuk mendukung pariwisata, tidak hanya terhenti di pemikiran bahwa NTT khususnya Pulau Flores itu hanya di Pulau Komodo, tetapi juga ada beberapa daerah lainnya, seperti di Sikka, Ende, dan Flores Timur.

Sehingga, pihaknya menggelar kegiatan tersebut di Kabupaten Sikka, agar obyek wisata lainnya di Pulau Flores bisa dikenal secara luas secara internasional.

Untuk mendukung tempat penginapan yang layak, pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah tempat, mulai dari hotel hingga rumah penduduk yang akan dijadikan homestay.

"Kita harapkan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan tadi kita sudah ketemu dengan Bapak Gubernur, beliau siap mendukung penuh kegiatan ini," ujar dia.

Wakil Ketua Panitia International Choir Festival Tessa Nurak mengatakan, untuk menggelar kegiatan itu, pihaknya bekerja sama dengan Bandung Choral Society, sebuah organisasi yang bergerak mengembangkan komunitas paduan suara Indonesia.

Baca juga: Kampung Bawah Laut Ninge di NTT dan Kisah Legendarisnya

Foto: Pemandangan saat matahari terbenam di Pantai Fata, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.Dokumen Bintang Ture Foto: Pemandangan saat matahari terbenam di Pantai Fata, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.

Dalam kegiatan itu, lanjut Tessa, akan ada frendship concert, yakni semua anggota paduan suara dari beberapa negara itu akan menyanyikan lagu "Gemu Famire", yang berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka.

"Tentunya lagi ini akan menarik ketika dinyanyikan para wisatawan dengan versi mereka," ujar Tessa.

Dengan kegiatan ini, tambahnya, perekonomian bisa bangkit kembali tumbuh pascapandemi Covid-19, dan sejumlah destinasi wisata bisa ramai kembali dikunjungi wisatawan.

Selain itu, kata dia, pariwisata di Pulau Flores tidak hanya terpusat di Labuan Bajo, tapi juga di wilayah lainnya.

Baca juga: Berburu Matahari Terbenam di Pantai Nanga Lirang NTT

Pihaknya juga akan melibatkan semua unsur, mulai dari pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), transportasi, perhotelan, dan pekerja seni.

"Flores ini tidak hanya Labuan Bajo tapi ada Maumere, Ende, dan lainnya sehingga kue pariwisata ini harus dibagi secara adil dan berimbang," kata dia.

Tessa berharap, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan terus digelar secara rutin setiap tahun.

Baca juga: Tradisi Jemput Uskup Ruteng dengan Kuda di Manggarai Timur NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com