Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Wisata Unggulan di Bukittinggi, Tidak Hanya Jam Gadang

Kompas.com - 06/08/2022, 11:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukittinggi, kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, dikenal akan wisata Jam Gadang, menara jam yang berada di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi Bukittinggi.

Namun, selain Jam Gadang, Bukittinggi menyimpan beragam tempat wisata lain yang lengkap dan menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, wisata edukasi, wisata alam, hingga ekonomi kreatif.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, April, mengatakan, umumnya pengelola pariwisata Bukittinggi merekomendasikan tempat wisata dengan melihat karakteristik wisatawan.

"Kalau di Bukitinggi, beda spot wisata bisa beda target. Biasanya Kebun Binatang (Bukittinggi) sama Benteng (Fort de Kock) targetnya internal wilayah Sumatera, seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu," jelas April.

Ia menyampaikan hal ini dalam kegiatan "Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas Pasar Domestik/Nusantara", program kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan maskapai Garuda Indonesia, Senin (01/08/2022).

Baca juga: Strategi Bukittinggi Kembangkan Pariwisata, Gelar Festival

Sementara itu, untuk wisatawan dari daerah di luar Sumatera maupun mancanegara, kata dia, biasanya disarankan untuk melihat wisata sejarah dan alam yang unik atau hanya ada di Bukittinggi.

Panorama Ngarai Sianok, wisata yang menjadi rekomendasi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Dok. Pemerintah Kota Bukittinggi Panorama Ngarai Sianok, wisata yang menjadi rekomendasi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

"Kalau untuk wisatawan nasional, kebun binatang mungkin tidak terlalu menarik ya, sudah banyak soalnya. Tapi lebih ke arah Taman Panorama, Ngarai Sianok, atau Lubang Jepang," tuturnya.

Baca juga:

Kepala Disparpora Bukitinggi, Hendry, saat ditemui terpisah, juga mengatakan bahwa rekomendasi wisata unggulan Bukittinggi, di antaranya Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Taman Panorama Lubang Jepang, dan Benteng Fort de Kock.

"Pelayanan terus kami tingkatkan. Kami punya kebun binatang, akan ditambah satwanya sebagai fungsi edukasi dan konservasi, nilai pendidikan bagi masyarakat. Lalu revitalisasi kawasan benteng untuk wisata sejarah dan juga pendidikan, itu sesuatu yang bisa kami jadikan nilai tambah," ujar Hendry kepada Kompas.com, Selasa (02/08/2022).

Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

Ia mengatakan, tempat-tempat tersebut ramai dikunjungi wisatawan, terutama ketika waktu libur panjang, seperti hari libur nasional maupun libur sekolah.

Oleh karena itu, ia berharap semakin banyak wisatawan yang mengenal Bukittinggi tidak hanya dari Jam Gadang, tetapi juga akrab dengan berbagai wisata unggulan lainnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com