Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 08:20 WIB

KOMPAS.com - Tradisi mendaki gunung pada 17 Agustus setiap tahunnya seolah menjadi ritual wajib di kalangan para pendaki.

Biasanya, mereka akan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung saat peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Indonesia itu.

Baca juga: 5 Gunung yang Bisa Didaki untuk 17 Agustus 2022

Sayangnya, gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup untuk pendakian selama delapan hari, termasuk 17 Agustus 2022.

Mengapa Gunung Gede Pangrango justru ditutup saat 17 Agustus 2022?

Alasan Gunung Gede Pangrango tutup saat 17 Agustus

Dua orang wisatawan tengah menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango saat momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021). Pendakian Gunung Gede Pangrango tutup saat 17 Agustus 2022.kompas.com / Fikria Hidayat Dua orang wisatawan tengah menikmati pemandangan Gunung Gede Pangrango saat momen golden sunrise yang dilihat dari Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Kamis (27/5/2021). Pendakian Gunung Gede Pangrango tutup saat 17 Agustus 2022.

Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara, mulai 14-21 Agustus 2022 merujuk pada prakiraan cuaca ekstrem dan pencegahan kebakaran hutan selama musim kemarau.

Baca juga: 20 Ide Lomba 17 Agustus yang Unik dan Meriah 

Penutupan ini sekaligus dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

"Beberapa faktor kenapa ditutup yaitu karena cuaca ekstrem dan kemarau. Tapi yang utamanya karena musim kemarau," kata Humas TNGGP Agus Deni saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (03/08/2022).

Meski cuaca ekstrem berupa angin kencang kerap terjadi, namun faktor utamanya adalah musim kemarau, yang menyebabkan kawasan Gunung Gede Pangrango rawan mengalami kebakaran akibat aktivitas manusia.

"Dikhawatirkan karena ada aktivitas manusia dapat memicu kebakaran hutan yang bisa disebabkan oleh puntung rokok ataupun api yang ditinggalkan oleh pendaki," terang Agus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain Gunung Gede Pangrango, gunung lainnya yang biasa didaki untuk momen 17 Agustus, Gunung Semeru, juga menutup pendakian pada Hari Ulang Tahun RI tahun ini.

Baca juga: 30 Ucapan HUT Ke-77 RI, Cocok untuk Dibagikan ke Media Sosial 

Dikutip dari Kompas.com Selasa (09/08/2022), pendakian Gunung Semeru masih tutup pasca-erupsi pada Desember 2021.

"Hingga saat ini jalur pendakian gunung Semeru masih tutup karena statusnya masih level III," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat. melalui pesan singkat, Selasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Air di Venesia Mendadak Berubah Warna Jadi Hijau Neon

Travel Update
Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Garuda Indonesia Akan Luncurkan Pesawat Pikachu dari Pokemon

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

5 Tips Berkunjung ke Krakatau Park Lampung, Bisa Dapat Diskon Tiket 

Jalan Jalan
Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli 'Max Havelaar'

Melihat Koleksi Museum Multatuli, Ada Buku Asli "Max Havelaar"

Jalan Jalan
Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Kursi Kereta Ekonomi Tak Lagi Tegak, Kapan Bisa Dicoba Penumpang?

Travel Update
Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Tak Cuma Baca Buku, Ini 5 Aktivitas Seru di Perpustakaan Nasional

Jalan Jalan
Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Capai 5 Derajat Celsius

Travel Update
Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Penjelasan Pengelola

Video Viral Singa di Faunaland Ancol Tampak Sakit, Ini Penjelasan Pengelola

Travel Update
DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

DAMRI Operasikan 178 Armada untuk Layani 157.000 Calon Jemaah Haji

Travel Update
Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Apakah Paspor Biasa Bisa Digunakan untuk Umrah dan Haji?

Travel Tips
5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

5 Aktivitas di Krakatau Park Lampung, Bisa Main dan Belajar

Jalan Jalan
Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Pameran Seni Karakter Hantu Akan Digelar mulai 15 Juni di Jakarta

Travel Update
Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Indonesia Akan Usulkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus ke UNESCO

Travel Update
Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pengalaman Naik ke Lantai 24 Perpusnas, Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Hotel Story
Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Asiana Airline Tak Lagi Jual Kursi Dekat Pintu Darurat supaya Tidak Dibuka Sembarangan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+