Makna Baju Adat Buton yang Dipakai Jokowi Saat Upacara HUT Ke-77 RI

Detail ini menyampaikan filosofi bahwa seorang pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan, serta mengedepankan amanah dan kepentingan rakyat di depan kepentingan pribadi.

Di sisi atas kopiah dolomani juga terdapat sulaman kamba manuru, yang merupakan nama bunga dalam bahasa setempat (Wolio).

Baca juga: Mengenal Istana Kremlin, Lokasi Pertemuan Jokowi dan Putin

"Kkamba” berarti bunga, dan “manuru” berarti “sejahtera”. Sehingga maksudnya, seorang pemimpin memiliki tugas utama untuk mensejahterakan rakyatnya.

Di sisi lain, baju dolomani tersebut umumnya justru berwarna hitam. Namun warna merah yang dipesan oleh Jokowi dianggap disesuaikan dengan nuansa hari kemerdekaan. 

"Memang ini tidak lazim, biasanya warna hitam tapi ini dipesan warna merah jadi dibuatkan warna merah, karean suasana hari kemerdekaan, lagi tren merah-putih," tutur Wa Ode Nursanti, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Mengapa Jokowi dan Pemimpin Negara Naik Kereta ke Ukraina?

Tata cara mengenakan dolomani

Dikutip dari Tribun Sultra, berikut tata cara mengenakan baju adat Dolomani.

• Mengenakan celana dolomani sebagaimana mengenakan celana umumnya
• Mengenakan kotango sebagaimana umumnya mengenakan baju dalaman
• Mengenakan sarung hingga lutut di atas celana dan kotango
• Setelah mengenakan sarung maka pinggang diikat dengan sulepe (ikat pinggang)
• Ewanga (keris atau badik) dimasukan ke dalam sarung yang berada pada sisi kiri pengguna hingga hulu ewanga terlihat mengarah ke depan
• Mengenakan baju Dolomani sebagaimana umumnya
• Mengenakan kopiah sebagaimana umumnya, yang mana sulaman emas atau perak berada tepat di kening yang mengenakan.

Baca juga: Uniknya Istana Mariyinsky, Tempat Jokowi Bertemu Presiden Ukraina