Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 09:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi pergi ke Ukraina menggunakan kereta luar biasa (KLB) dari Stasiun Przemysl Głowny di Polandia, Rabu (29/06/2022) menuju Kyiv.

Jokowi tiba di Stasiun Central Kyiv pukul 08.50 waktu setempat setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam.

Baca juga: 5 Fakta Stasiun Central Kyiv, Lokasi Kedatangan Jokowi Saat ke Ukraina

Adapun kereta yang ditumpangi Jokowi dan Iriana telah disiapkan oleh Pemerintah Ukraina untuk mengantar para pemimpin negara yang akan berkunjung ke ibu kota Ukraina.

Lantas, mengapa Presiden Jokowi dan pemimpin negara lainnya harus naik kereta ke Ukraina pada malam hari?

Salah satu alasannya adalah faktor keamanan.

Mengutip DW, Kamis (16/06/2022), Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan wakilnya Jaroslaw Kaczynski, pimpinan partai penguasa di Polanda, serta pemimpin Slovenia dan Ceko Janez Jansa dan Petr Fiala, misalnya, juga menaiki kereta malam menuju Kyiv.

Mereka kemudian bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sebuah bunker yang terletak di bawah rumah dinasnya. Disebutkan pula, penting untuk merahasiakan perjalanan para pemimpin, mengingat potensi bahaya bahwa mereka bisa saja menjadi korban atas serangan Rusia.

Baca juga: Uniknya Istana Mariyinsky, Tempat Jokowi Bertemu Presiden Ukraina

Setelah para pemimpin Uni Eropa tersebut, beberapa pemimpin negara lain pun mengunjungi Ukraina menggunakan kereta api.

Termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, PM Inggris Boris Johnson, PM Kanada Justin Trudeau, dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Penggunaan alternatif kereta api

Meskipun sekarang pasukan Rusia telah ditarik dari wilayah Kyiv yang lebih besar, namun tetap saja perjalanan ke ibu kota Ukraina masih sulit dengan cara lain selain menggunakan kereta api.

Sebab, wilayah udara Ukraina bahkan telah ditutup sejak invasi 24 Februari. Banyak jalan masih sulit diakses karena pertempuran yang sengit.

Baca juga: 5 Fakta Pulau Ular yang Jadi Rebutan Rusia dan Ukraina

 

Maka, dengan kondisi tersebut, kereta api menjadi sarana terbaik untuk mengangkut para politisi dan tamu penting negara yang datang dari seluruh dunia, menuju Kyiv.

Walau pertempuran telah bergeser ke Ukraina timur, namun perjalanan ke Kyiv dengan kereta api tetap berisiko.

Serangan rudal Rusia terus menghujani rel, jembatan, dan stasiun kereta api provinsi, terutama untuk mengganggu pasokan senjata.

Meski demikian, delegasi biasanya didampingi oleh personel keamanan nasionalnya sendiri, ditambah dengan personel keamanan dari Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com