UNGARAN, KOMPAS.com - Destinasi wisata berbasis alam di kaki Gunung Merbabu bertambah lagi. Bertempat di Desa Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Boemisora diresmikan pada Sabtu (20/8/2022).
Dengan luas lahan 12 hektar, Boemisora mengambil konsep berbeda untuk menarik wisatawan.
Presiden Direktur Boemisora Agung Adi Prasetyo mengatakan bahwa dari luasan lahan tersebut, saat ini yang sudah dikembangkan baru 2 hektar.
Baca juga: Wisata Cuntel: Mau Glamping, Agrowisata, atau Sekadar Cuci Mata di Lereng Merbabu, Bisa!
Agung mengungkapkanm vegetasi di Polobogo adalah salah satu "kekuatan" yang tak boleh disia-siakan.
"Kita selama ini telah mentelantarkan alam. Jadi, sekarang saatnya kembali ke alam yang berharga," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu.
Menurut Agung, pengunjung Boemisora pun bisa kembali me-recharge semangat untuk kembali bangkit dari kepenatan hidup.
Adapun Boemisora meminimalkan penggunakan bangunan gedung. Bahkan, ada delapan tenda besar yang digunakan untuk aktivitas.
"Titik berat kita memang bukan di infrastruktur bangunan, tapi bentang alam yang indah ini. Sehingga bisa menikmati alam sebesarnya, mulai Rawa Pening hingga gunung-gunung," ujar Agung.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Merapi Garden, Taman Bunga Indah di Lereng Gunung Merbabu
Dia menambahkan, Boemisora cocok untuk pengunjung yang memiliki ketertarikan kepada tumbuhan dan farming.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kalau meneliti mungkin terlalu besar cakupannya, tapi setidaknya untuk belajar pengetahuan yang tidak sekadar mendengar, di sini bisa," kata Agung.
Baca juga: 8 Wisata Dekat Rawa Pening Semarang, Pas Dikunjungi buat Liburan
Pihaknya juga mengolah kotoran kambing dan sapi untuk dijadikan pupuk organik atau manfaatkan limbah.
"Sehingga orang mengira itu sampah, tapi bagi kita bisa menjadi berharga. Misalkan juga, buah hanya dibuat asinan dan keripik, ini kita kembangkan fermentasi ubi dan pisang," sambung Agung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.