KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau wisatawan agar tetap memerhatikan kenyamanan wisatawan lainnya, jika ingin mengambil gambar di destinasi wisata.
Hal ini diungkapkan Sandiaga menanggapi video viral tentang dugaan pelanggaran privasi yang dialami seorang wisatawan mancanegara di Pantai Berawa, Bali.
Baca juga: Kata Kadispar Bali soal Video Viral Dugaan Pelecehan terhadap Turis Asing di Pantai Berawa
Sandiaga mengingatkan, tindakan mengambil video secara diam-diam yang mengganggu kenyamanan orang lain bisa merugikan citra pariwisata tanah air.
"Tindakan-tindakan mengambil video tanpa izin itu merusak citra pariwisata kita dan merugikan pariwisata kita," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (29/08/2022).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, kejadian serupa tidak boleh terjadi kembali di destinasi wisata mana pun di Indonesia.
Menurutnya, mengambil gambar adalah sesuatu yang boleh dilakukan, selama tetap mengedepankan etika, serta adat dan istiadat setempat.
Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang
Apalagi, Bali akan menjadi tuan rumah berbagai acara internasional, seperti G20, World Tourism Day, dan IESF World E-Sports Championship.
"Kita harapkan jangan ada kegiatan-kegiatan yang merusak citra pariwisata Bali sampai terkemuka, apalagi ke mata dunia," tuturnya.
Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, Sandiaga mengimbau seluruh pihak untuk terus melakukan edukasi untuk tidak mengambil gambar secara sembarangan, apalagi jika dinilai tidak layak secara etika.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Bali Paling Populer Versi PeduliLindungi
Edukasi juga perlu dilakukan hingga di tingkat masyarakat.
"Jika ada temannya melakukan itu ingatkan, jangann melakukan itu dan harus jaga aturan yang berlaku, adat istiadat setempat," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.