Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga BBM Diprediksi Pengaruhi Kunjungan ke Gunungkidul

Kompas.com - 09/09/2022, 19:04 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi memengaruhi kunjungan wisatawan ke Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"(kenaikan harga BBM) Tentu akan memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Gunungkidul," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (9/9/2022).

Baca juga:

Ia melanjutkan, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul menggunakan moda transportasi darat, sehingga dapat terdampak oleh naiknya harga BBM. Meski demikian, sejauh ini dampak penurunan tersebut belum terlihat.

"Mungkin baru akan terlihat (penurunan) saat akhir pekan," kata Arif.

Baca juga: Kenaikan Tarif Bus Yogyakarta, Imbas Harga BBM Naik

Pihaknya, lanjut Arif, terus melakukan sosialiasi ke warga jika tarif retribusi tidak naik.

Saat ini pihaknya juga tengah melakukan evaluasi terkait bagaimana dampak kenaikan harga BBM subsidi terhadap angka kunjungan wisatawan di Gunungkidul.

Harga BBM yang naik memengaruhi pelaku pariwisata yang belum stabil

Wisata Heha Ocean View di Gunungkidul, Daerah Istimewa YogyakartaKOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Wisata Heha Ocean View di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Sebelumnya, harga BBM yang naik juga dikhawatirkan akan berdampak terhadap berbagai sisi dari sektor pariwisata. 

"Dapat kabar dari beberapa biro wisata, jika ada perubahan harga pada tiket angkutan darat," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto, saat dihubungi wartawan, Minggu (4/9/2022).

Ia menambahkan bahwa situasi ini cukup sulit bagi para pelaku wisata, yang sudah dua tahun terdampak pandemi dan belum stabil. Kini mereka menghadapi efek domino kenaikan harga BBM bersubisidi pada transportasi atau biaya perjalanan hingga paket wisata.

Baca juga:

Selain itu, tarif penginapan dan harga menu makanan di restoran juga berpotensi terkena imbasnya.

"Agak sulit untuk menaikkan tarif hingga harga menu, mengingat daya beli masyarakat juga belum stabil," kata Sunyoto.

Ia pun menyayangkan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Namun, di sisi lain, dirinya memahami alasan di balik keputusan tersebut.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM, Tarif Jip Wisata Bromo Turut Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com