Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Terapkan Face Recognition, Naik Kereta Cukup Pindai Wajah

Kompas.com - 04/10/2022, 16:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mulai melakukan uji coba fasilitas Face Recognition Boarding Gate (alat pemindai wajah) di Stasiun Bandung, Jawa Barat.

"Uji coba dilakukan untuk memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI. Ditargetkan awal tahun 2023, layanan ini sudah bisa diterapkan di seluruh stasiun KA (kereta api) Jarak Jauh di berbagai daerah," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (30/9/2022).

Baca juga:

Joni menambahkan, Face Recognition Boarding Gate bertujuan memudahkan penumpang KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api tanpa perlu menunjukkan berbagai dokumen, seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, dan dokumen vaksinasi.

Untuk diketahui, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera.

Baca juga: Apakah Kereta Api Eksekutif Bisa Dapat Makan Gratis?

Kamera ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan melakukan validasi identitas seseorang melalui wajah, yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta dan status vaksinasi.

Cara menggunakan Face Recognition Boarding Gate

Face Recognition Boarding Gate KAIdokumentasi KAI Face Recognition Boarding Gate KAI

Joni mengatakan, untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi awal yang berlaku untuk selamanya.

Adapun registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP ke alat e-KTP reader, kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri ke alat pemindai yang ada di e-KTP reader.

Baca juga:

"Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com