Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Kereta Api

Kompas.com - 10/10/2022, 15:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT  Kereta Api Indoneia (Persero) memiliki sejumlah aturan terkait barang yang tidak boleh dibawa di kereta api oleh penumpang selama di perjalanan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan bersama, serta menghindari peristiwa kurang menyenangkan.

Baca juga:

Bahkan, jika penumpang kedapatan membawa barang yang dilarang oleh aturan perundang-undangan, pihak kereta api bisa saja langsung menyerahkan penumpang yang bersangkutan ke pihak berwajib. Misalnya, jika membawa narkotika.

"Kalau (membawa) narkotika, langsung kami serahkan ke pihak berwajib," kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Sementara untuk beberapa barang yang hanya tidak diizinkan untuk dibawa, penumpang yang bersikeras membawanya terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Barang yang tidak boleh dibawa di kereta api

Apa saja barang yang tidak boleh dibawa di kereta api? Berikut rinciannya, seperti diungkapkan VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus dan Eva Chairunisa kepada Kompas.com, serta dari media sosial PT KAI:

  • Binatang
  • Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya
  • Senjata api dan senjata tajam
  • Papan selancar
  • Barang yang mudah terbakar
  • Barang yang berbau busuk, amis, atau bersifat mengganggu penumpang lain
  • Barang yang menurut pertimbangan petugas tidak dapat diangkut sebagai bagasi

Baca juga: Kursi Kereta Api Eksekutif Bisa Diputar? Ini Penjelasannya

Untuk diketahui, PT KAI juga telah menetapkan ukuran dan kapasitas muatan barang yang boleh dibawa oleh masing-masing penumpang.

Sesuai aturan yang berlaku setiap penumpang diberikan bagasi gratis sampai berat maksimum 20 kilogram, volume maksimum 100 desimeter kubik atau 100 liter dengan dimensi maksimal 70x48x30 sentimeter, dan sebanyak-banyaknya terdiri dari empat koli (item bagasi).

Barang bawaan penumpang KA tersebut harus diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk penumpang, atau diletakkan di tempat lain sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lain dan tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.

Penumpang dengan barang bawaan lebih dari 40 kilogram atau 200 desimeter kubik tidak diperkenankan membawa barang bawaannya ke dalam kabin kereta penumpang.

Baca juga: Apakah Kereta Api Eksekutif Bisa Dapat Makan Gratis?

Penumpang yang bersangkutan akan disarankan untuk mengangkut barangnya menggunakan jasa ekspedisi KA.

Ketentuan membawa sepeda ke dalam kereta api

Ilustrasi sepeda lipat. Ada beberapa barang yang tidak bisa dibawa di kereta api atau punya ketentuan khusus untuk dibawa.SHUTTERSTOCK/MAKDILL Ilustrasi sepeda lipat. Ada beberapa barang yang tidak bisa dibawa di kereta api atau punya ketentuan khusus untuk dibawa.

Sementara untuk penumpang kereta api yang ingin membawa barang bawaan jenis sepeda, jenis sepeda yang diperbolehkan naik hanyalah sepeda lipat dengan ketentuan berat maksimal 20 kg dan ukuran roda maksimal 22 inci.

Sepeda lipat yang dibawa harus disimpan di dalam kereta penumpang. Penumpang tidak diperkenankan menyimpannya di dalam kereta makan atau di sambungan antarkereta.

Baca juga: 4 Aturan Bawa Sepeda Naik KRL, Ukuran dan Tempat Menyimpannya

Apabila ingin membawa sepeda jenis lainnya seperti mountain bike, road bike penumpang KA dapat menggunakan layanan angkutan barang menggunakan kereta api.

Ketentuan membawa hewan peliharaan

Ilustrasi kucing hitam.Shutterstock/Elya Vatel Ilustrasi kucing hitam.

Bagi penumpang yang ingin membawa hewan peliharaan, perlu diperhatikan bahwa binatang, termasuk peliharaan, tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kereta penumpang.

Sehingga, angkutan hewan dilayani melalui kereta bagasi atau layanan angkutan barang, namun dengan sejumlah ketentuan.

Baca juga: Bedanya Kelas Eksekutif dan Ekonomi di Kereta Api

Ketentuan tersebut antara lain bukan binatang yang dilarang oleh pemerintah, menggunakan kandang khusus binatang, serta mempersiapkan makanan dan minum untuk binatang selama di perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com