KOMPAS.com - Taiwan menghapus syarat Covid-19 untuk wisatawan asing mulai Kamis (13/10/2022), setelah menerapkan pembatasan terkait Covid-19 selama sekitar 2,5 tahun.
"Kami tidak perlu melakukan tes sebelum datang ke sini dan juga setelah ketibaan. Kami tetap wajib melakukan tes mandiri setiap dua hari, dan semuanya sudah disediakan (oleh otoritas Taiwan, termasuk alat tes rapid)," kata salah satu wisatawan asing asal Thailand yang mendarat di Taiwan pada Kamis, Valaisurang Bhaedhayajibh, dikutip dari apnews.com.
Baca juga:
Pelaku perjalanan luar negeri tidak perlu melakukan tes PCR dan menjalani karantina setibanya di Taiwan.
Namun, mereka tetap harus memantau kondisi kesehatan mereka selama tujuh hari setelah kedatangan, serta memperoleh hasil negatif tes rapid antigen pada hari kedatangan.
Baca juga: Cerita Puasa di Hsinchu Taiwan, Ada Komunitas Muslim Kecil yang Solid
Bila mereka ingin ke luar ruangan selama periode pemantauan tersebut, mereka wajib menunjukkan hasil negatif dari tes yang dilakukan pada hari itu atau sehari sebelumnya.
Tidak hanya itu, saat ini tidak ada pembatasan akan negara asal pelaku perjalanan luar negeri yang ingin mengunjungi Taiwan.
Dilansir dari english.kyodonews.net, Taiwan juga menambah batas kedatangan harian dari 60.000 orang menjadi 150.000 orang.
Baca juga:
Adapun biro pariwisata Taiwan memperkirakan ada 244 wisatawan asing dari 20 grup wisata yang mendarat pada hari Kamis.
Per hari Kamis, tercatat kasus kumulatif terkonfirmasi telah mendekati tujuh juta, termasuk lebih dari 11.000 kematian.
Baca juga: Pariwisata Halal di Taiwan, Ini Bedanya Dulu dan Sekarang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.