KOMPAS.com - Harian Kompas menggelar pameran bertajuk “Mata Dasawarsa” di Superlative Gallery, Bali pada 19–25 Oktober 2022.
Pameran ini menghadirkan karya pilihan non-fungible token (NFT) Kompas berupa arsip halaman muka dan foto dari harian Kompas.
Baca juga: Galeri NFT Pertama di Indonesia, Pamerkan 11.110 Karya
Project Lead NFT Kompas, Helman Taofani mengatakan, pameran ini menjadi kesempatan bagi harian Kompas untuk lebih mengenal skena dan komunitas NFT.
"Pameran yang diadakan di Superlative Gallery ini juga diharapkan akan menjadi ruang yang inklusif bagi publik untuk berkunjung dan bertukar gagasan," ujar Helman, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Pendiri Superlative Secret Society, Adam Adha menuturkan bahwa Superlative Gallery memang dihadirkan agar lebih banyak orang baik ranah lokal maupun internasional, bisa lebih mengenal NFT.
Baca juga: Terupa Festival di Bali, Tampilkan Puluhan Karya Seni NFT
Komunitas ini pun akan selalu mendukung upaya-upaya pengenalan NFT dengan cara memberikan wadah dalam bentuk galeri.
"Menurut saya, NFT Kompas juga sangat menarik karena mengabadikan momen-momen bersejarah di Indonesia dan membawa perkembangan teknologinya ke era Web3,” kata Adam.
Harian Kompas telah menghadirkan NFT Kompas sejak Juni 2022, membawa semangat untuk bertransformasi di era digital sekaligus merawat nilai peristiwa penting yang terekam dalam arsip-arsip karya jurnalistik.
Arsip Kompas dalam bentuk NFT ini diharapkan dapat memberi kesempatan kepada publik untuk menemukan kembali dan memaknai ulang sejarah, sekaligus menjadi bagian dalam upaya merawat jurnalisme berkualitas.
Baca juga: 54 Tempat Wisata di Bali Tengah, Banyak Destinasi Alam Terbuka
Pameran “Mata Dasawarsa” menyuguhkan karya pilihan NFT Kompas berupa arsip halaman muka dan foto-foto harian Kompas.
Karya-karya tersebut diseleksi dari rilisan Narasi Fakta Terkurasi “Indonesia dalam 57 Peristiwa” dan Narasi Foto Terkurasi koleksi "Loka/Masa”.
"Indonesia dalam 57 Peristiwa” yang diluncurkan sebagai NFT Kompas pertama, menyajikan 57 halaman muka Harian Kompas pilihan dari setiap tahunnya, sejak berdiri pada 1965 hingga 2021.
"Indonesia dalam 57 Peristiwa” yang dihadirkan di jaringan blockchain Ethereum disambut publik dengan antusias dan sudah habis terkoleksi.
View this post on Instagram
Sementara itu, Loka/Masa yang dikeluarkan mulai September lalu, berisi 57 foto karya fotografer harian Kompas yang diseleksi dari karya-karya foto pada rentang 2003 hingga 2018.
Masing-masing foto dirilis sejumlah 57 edisi, sesuai dengan usia harian Kompas pada tahun ini, pada jaringan blockchain Tezos dan dapat dikoleksi melalui lokapasar Objkt.com.
Baca juga: 30 Tempat Wisata di Bali Barat, Jelajahi Pantai yang Masih Asri
Pada ekshibisi “Mata Dasawarsa”, publik dapat melihat lebih dekat karya-karya NFT Kompas dan mengapresiasinya.
Sebagai informasi, saat ini Kompas juga sedang menyiapkan rilisan baru Narasi Foto terkurasi edisi Mata Dasawarsa.
Koleksi berupa tujuh foto terkurasi yang merepresentasikan setiap dasawarsa dan terekam di koran Kompas ini akan diluncurkan pada akhir Oktober 2022.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Kuta Selatan Bali, Bisa Jalan di Bawah Laut
Jika kamu tertarik mengetahui informasi tentang NFT atau koleksi NFT Kompas, bisa langsung mengunjungi pameran “Mata Dasawarsa” di Superlative Gallery, Jalan Raya Legian No 99, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Pameran ini berlangsung 19-25 Oktober 2022, setiap pukul 11.00 hingga 20.00 WITA.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Keluarga di Tabanan Bali, Mampir Kebun Bunga
"Mata Dasawarsa" yang berisi karya-karya NFT dari harian Kompas ini gratis serta terbuka untuk umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.