6 Lokasi Syuting Drakor dan Film untuk Liburan di Korea Selatan

KOMPAS.com - Seiring popularitas drama, film, dan program TV Korea merambah ke seluruh dunia, negara ini menarik minat banyak wisatawan asing untuk berkunjung.

Selain menikmati keindahan alam maupun buatan, wisatawan yang datang ke Korea Selatan banyak juga berburu tempat-tempat lokasi syuting drama hingga film. 

Apalagi, per 1 Oktober 2022 lalu, Korea Selatan membebaskan syarat PCR dan aturan pembatasan saat pandemi Covid-19 lainnya.

Baca juga:

• 4 Musim di Korea Selatan dan Waktu yang Tepat untuk Liburan
• Ke Korea Selatan Kini Tak Perlu Tes PCR

Artinya, kamu bisa lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk menikmati dan merasakan langsung lokasi yang tadinya hanya bisa dilihat dari layar. 

Berikut beberapa tempat lokasi syuting drama Korea dan film, yang bisa kamu masukkan ke dalam list saat berwisata ke Negeri Ginseng, seperti dikutip dari Buku Panduan Wisata Korea terbitan Korea Tourism Ogranization, Kamis (27/10/2022). 

Jelajah lokasi syuting drama dan film di Korea Selatan

1. Taman Dae Jang Geum

Shutterstock Dae Jang Geum Park or Korean Historical Drama in South Korea.

Taman Dae Jang Geum berlokasi di 25 Yongtcheon drama-gil, Baegam-myeon, Cheoin-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do. Jam bukanya setiap hari pukul 09.00 - 18.00 waktu setempat. 

Sejumlah drama sejarah Korea termasuk Dae Jang Geum (Jewel in the Palace), Moon Embracing the Sun, serta program TV dan film lainnya juga syuting di tempat ini. 

Taman ini juga terdiri dari experience zone tempat para pengunjung mengenakan pakaian
tradisional sembari berfoto. Ada juga kafe teh oriental, toko suvenir, dan lain-lain.

Baca juga: Istana Gyeongbokgung Korea Selatan: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

2. Sunshine Land

Dok. Sunshine Land Lokasi syuting bernama Sunshine Land di Chungcheongnam-do, Korea Selatan.

Kompleks Studio Sunshine ini adalah lokasi syuting salah satu drakor (drama Korea) populer tahun 2018 yang berjudul Mr. Sunshine.

Hotel Glory yang dulunya mungkin merupakan tempat paling penting di dalam drama tersebut, kini dijadikan area istirahat dan toko suvenir.

Baca juga: 8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran

Fasilitas lainnya, seperti Studio 1950 Nangman yang merupakan penggambaran Korea pada zaman tahun 1950-an, dan ada juga Military Experience Center tempat untuk pengunjung bisa bermain survival game dan menjajal beragam kegiatan VR (virtual reality).

Obyek wisata ini berlokasi di 102 Bonghwa-ro, Yeonmu-eup, Nonsan-si, Chungcheongnam-do. Jam bukanya adalah setiap pukul 09.00 - 18.00 waktu setempat, dan tutup hari Rabu. 

3. Hapcheon Image Theme Park

Shutterstock Hapcheon Image Theme Park, Hapcheon-gun, Gyeongsangnam-do, South Korea

Lokasi syuting ini telah digunakan oleh lebih dari 190 film, drama TV, dan video musik termasuk drama Bridal Mask, Capital Scandal, Seoul 1945, Mr. Sunshine, film Operation Chromite, Assassination, The Age of Shadows, A Taxi Driver, dan Steel Rain.

Set Cheong Wa Dae yang menciptakan suasana kantor kepresidenan dan rumah dinas Korea merupakan salah satu bagian paling populer di taman ini.

Baca juga: Berapa Biaya Visa ke Korea Selatan?

Selain itu, ada berbagai macam restoran dan akomodasi yang tersedia. 

Adapun tempat wisata terdekat di sekitar lokasi ada Kuil Haeinsa yang terkenal dan Janggyeong Panjeon, yang di dalamnya merupakan tempat penyimpanan Tripitaka Koreana serta terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO.

Hapcheon Image Theme Park terletak di Hapcheon-ro, Yongju-myeon, Hapcheon-gun, Gyeongsangnam-do. 

4. Mungyeongsaejae Open Set

Shutterstock Mungyeongsaejae Open Set yang berada di Sejae-ro, Mungyeong-eup, Mungyeong-si, Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan.

Lokasi set terbesar di Korea untuk karya sejarah ini merupakan tempat syuting sejumlah drama TV populer, antara lain Hachi, Moon Embracing the Sun, Sungkyunkwan Scandal, Dae Joyeong, The Slave Hunters, serta film The Face Reader dan Masquerade.

Obyek wisata ini juga merupakan lokasi Mungyeong Traditional Chasabal Festival yang digelar setiap tahun pada awal bulan Mei.

Pengunjung festival bisa menyicipi aneka variasi teh Korea dan juga belajar budaya dasar teh tradisional Korea, membuat tembikar, dan mengenakan pakaian tradisional Korea.

Baca juga: Berapa Lama Mengurus Visa ke Korea Selatan?

5. Pulau Nami

KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Patung berwajah Bae Yong Joon dan Choi Ji Woo, pemeran Winter Sonata di Pulau Nami.

Pulau Nami awalnya merupakan sebuah gurun pasir. Namun, setelah banyak perawatan dan reklamasi, tempat ini diubah menjadi pulau dengan taman, restoran, akomodasi, dan fasilitas hiburan.

Jalan dengan deretan pohon metasequoia dan deretan pohon ginkgo menjadi tempat foto populer yang ditampilkan di berbagai film dan drama Korea.

Pulau ini jadi semakin populer di kalangan wisatawan domestik dan asing setelah ditampilkan dalam drama Korea legendaris, Winter Sonata.

Pulau Nami berlokasi di Namiseom-gil, Namsan-myeon, Chuncheon-si, Gangwon-do. 

Baca juga: Jelajah 3 Destinasi di Korea Selatan, Bersantai di Pulau Nami

6. Gangwon-do

Shutterstock Jumunjin Breakwater, salah satu lokasi syuting drama Korea hits Goblin.

Terkenal akan pegunungan, lautan, dan sungai yang indah, Gangwon-do merupakan lokasi
syuting yang populer untuk deretan drama hits Korea.

Drama tahun 2016, Guardian: The Lonely and Great God, difilmkan di beberapa lokasi di Gangwon- do, termasuk Jumunjin Breakwater, tempat para karakter utama bertemu untuk pertama kalinya.

Adegan lain yang tak terlupakan dari drama Goblin adalah ketika Kim Shin melamar, yang berlokasi di jalan pepohonan cemara di Kuil Weoljeongsa.

Jalan setapak di depan kuil berusia 1.000 tahun di Gunung Odaesan ini dipenuhi sekitar 1.700 pohon cemara. Pepohonan yang tertutup salju menciptakan suasana nyaman dan romantis saat musim dingin.

Baca juga: Catat, 3 Syarat Masuk ke Korea Selatan Selain Visa

Ada juga Tambang Seni Samtan di Jeongseon yang dulunya digunakan sebagai lokasi syuting drama Descendants of the Sun, yang berubah dari sebuah tambang tua menjadi pusat seni.

Set Taebaek untuk drakor Descendants of the Sun juga awalnya merupakan tambang yang aktif hingga tahun 2008.

Properti dan bangunan asli yang digunakan selama pembuatan film masih bisa dilihat di lokasi. Pengunjung juga bisa berfoto sembari mengenakan seragam militer.