Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pulau di Banda Maluku yang Cocok untuk Island Hopping Seharian

Kompas.com - 01/11/2022, 17:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BANDA NEIRA, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Kepulauan Banda, Maluku, ada beberapa rekomendasi pulau yang bisa didatangi dalam waktu satu hari.

Kepulauan Banda sendiri adalah salah satu gugusan pulau yang terdiri dari 11 pulau, yang empat di antaranya tidak berpenghuni. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Lontor (disebut juga Banda Besar), Pulau Banda Neira, Gunung Api Banda, Pulau Ay, Pulau Rhun, Pulau Hatta, Pulau Pisang, dan Pulau Karaka.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Banda Neira, Benteng hingga Gunung Api

Sementara itu, beberapa pulau yang tidak berpenghuni seperti Nailaka, Suanggi, dan Batukapal.

Untuk diketahui, kepulauan ini tidak memiliki sungai dan sepenuhnya dikelilingi oleh teluk, selat, dan laut.

Salah satu kegiatan yang sangat direkomendasikan di Kepulauan Banda adalah island hopping, atau menjelajahi dari satu pulau ke pulau lainnya yang umumnya berdekatan.

Baca juga: 6 Fakta Banda Neira, Pulau Cantik Tempat Pengasingan Bung Hatta

Dalam satu hari, biasanya wisatawan bisa melakukan island hopping ke tiga pulau. Angka tersebut bisa dikatakan ideal karena satu pulau dengan yang lain tidak semuanya sangat berdekatan, ada yang memakan waktu hingga satu jam perjalanan.

Untuk island hopping ke beberapa pulau, umumnya dibanderol biaya Rp 800.000 hingga Rp 1 jutaan untuk satu perahu fiber berkapasitas hingga 30 orang.

Jika ingin mencoba island hopping dalam sehari di Kepulauan Banda, berikut tiga pulau yang bisa dikunjungi:

Daftar pulau buat Island hopping sehari di Kepulauan Banda

1. Pulau Ay

Sisa-sisa Benteng Revengie peninggalan Belanda di Pulau Ay, Kepulauan Banda, Maluku.KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Sisa-sisa Benteng Revengie peninggalan Belanda di Pulau Ay, Kepulauan Banda, Maluku.

Pulau dengan jumlah penduduk sekitar 1.400 jiwa ini dulunya merupakan tempat Inggris melatih para pejuang setempat untuk mempertahankan diri dari serbuan Belanda pada 1615.

Saat Kompas.com berkunjung, Senin (31/10/2022), sinar matahari di pulau Ay terasa cukup terik dan cuacanya panas.

Meski air bersih dikatakan sulit untuk diperoleh, hal unik di pulau ini adalah tumbuhan serta bunga bisa hidup dengan sangat subur.

“Pulau Ay punya lumbung makanan. Sayur mayur, singkong, pisang, setiap hari kami ekspor ke sekitar Banda dan luar Banda juga,” ujar Kasi Pemerintahan Pulau Ay, Bahar.

Baca juga: Istana Mini di Banda Neira Maluku Diusulkan Jadi Istana Kepresidenan

Selain itu, kata dia, hasil pertanian seperti pala, cengkih, kenari, kangkung, mentimun, jagung, tomat, dan lainnya juga melimpah.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Pulau Ay, di antaranya mengunjungi Gereja Tua Betlehem yang dibangun pada 1611, makam-makam Belanda di gereja tersebut, Gerbang Matalenco, Benteng Revengie tahun 1616, snorkeling, dan melihat Perkebunan (Perk) Welvaren.

Adapun untuk memasuki pulau Ay, pengunjung dikenakan biaya Rp 25.000 untuk konservasi dan pemeliharaan situs-situs bersejarah, selain juga karena dikelola oleh pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com