Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Tempat Wisata di Surabaya, Jelajahi Kota hingga Alam Terbuka

Kompas.com - 09/11/2022, 06:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

14. Kampung Peneleh

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Surabaya, Kampung Peneleh memiliki nilai historis yang tinggi. Di sana, kita bisa menemukan tempat-tempat bersejarah, seperti kediaman HOS Tjokroaminoto, rumah kelahiran Bung Karno, masjid tertua peninggalan Sunan Ampel, toko Buku Peneleh, hingga makam Belanda.

Lokasinya ada di satu kampung, namun terpencar-pencar.

Baca juga: 29 Bayi Komodo di Kebun Binatang Surabaya: Secercah Harapan

Rumah HOS Tjokroaminoto ada di Jalan Peneleh Gang VII, sementara rumah Kelahiran Bung Karno ada di Pandean Gang IV Nomor 40.

Sedangkan Toko Buku Peneleh ada di Jalan Peneleh Gang VII, Masjid Peninggalan Sunan Ampel ada di Jalan Peneleh Gang IV, dan Makam Belanda ada di Jalan Makan Peneleh.

15. Kampung Arab Surabaya

Kampung Arab, Ampel, salah satu tempat wisata Surabaya yang bisa dikunjungi.BBC INDONESIA Kampung Arab, Ampel, salah satu tempat wisata Surabaya yang bisa dikunjungi.

Di Kampung Arab, Ampel, Surabaya, warga keturunan Arab tinggal secara turun-temurun selama ratusan tahun. Dikutip dari BBC, kebanyakan dari mereka berasal dari Yaman.

Di sana, berdiri Masjid Sunan Ampel yang tersohor. Dikutip dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, masjid tersebut didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421 di atas tanah seluas 120x180 meter persegi.

Baca juga: Masjid Sunan Ampel di Surabaya, Wisata Religi yang Pikat Turis Asing 

Jika mampir ke kampung ini, kamu bisa menyusuri Ampel Suci  -dulu disebut Gubah. Lorong tersebut merupaka  penghubung Jalan Sasak ke Masjid Ampel. 

Kita bisa menemukan banyak pedagang menjajakan barang dagangannya di lorong tersebut.

16. Kampung Lawas Maspati

Warga beraktivitas di dalam Kampung Lawas Maspati, salah satu tempat wisata Surabaya yang bisa dikunjungi.KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO Warga beraktivitas di dalam Kampung Lawas Maspati, salah satu tempat wisata Surabaya yang bisa dikunjungi.

Kampung Lawas Maspati berlokasi di Jalan Maspati, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Jika berkunjung ke kampung yang berlokasi tak jauh dari Tugu Pahlawan ini, kita bisa menemukan bangunan-bangunan asli perkampungan Surabaya tempo dulu yang masih asli dan nerdiri kokoh, seperti dikutip dari situs Pemerintah Kota Surabaya.

Baca juga: Kampung Lawas Maspati, Kampung Wisata di Surabaya

Salah satu rumah yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Omah Tua 1907. Dulunya merupakan tempat berkumpul pemuda kampung dan sekitarnya untuk menyusun strategi peperangan 10 November 1945.

Kini, rumah tersebut dijadikan kafe dengan nuansa lawas alias vintage.

17. Kampung Pelangi Greges Timur

Seorang pengunjung sedang asyik berfoto di Kampung Pelangi Greges Timur, salah satu tempat wisata Surabaya yang bisa dikunjungi.TRIBUNJATIM.COM/TAUFIQUR ROCHMAN Seorang pengunjung sedang asyik berfoto di Kampung Pelangi Greges Timur, salah satu tempat wisata Surabaya yang bisa dikunjungi.

Kampung Pelangi memiliki deretan gazebo yang berdiri di atas laut, serta sudut-sudut yang dicat beragam warna sehingga tampak meriah dari kejauhan.

Lokasinya ada di RT 03 RW 02 Greges Timur Gang Buyuk Indah, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya.

Baca juga: Tempat Kelahiran Jenderal Sudirman, Ternyata Ada di Purbalingga

Dikutip dari Tribun Jatim, pengunjung tak sekadar bisa berfoto dengan latar rumah warna-warni tersebut, tetapi juga bisa menyantap kuliner khas pesisir sambil menikmati alam sekitar yang asri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com