Sementara itu, ide peringatan Hari Ayah Sedunia dari seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd asal Spokane, Washington, mengutip dari Reader’s Digest.
Ayah Dodd, William Jackson Smart, merupakan seorang veteran perang sipil yang membesarkan keenam anaknya sendirian.
Oleh karenanya, Dood menilai sosok ayah harus dihormati dengan cara yang sama seperti ibu, salah satunya melalui peringatan Hari Ayah.
Baca juga: 5 Tempat Piknik untuk Rayakan Hari Ibu, Bisa Nostalgia Saat Masa Kecil
Kemudian, dia mengajukan usul kepada gereja dan pemerintah setempat untuk merayakan Hari Ayah. Mulanya, Dood ingin peringatan Hari Ayah digelar pada 5 Juni, sesuai dengan kelahiran sang ayah.
Namun, baru pada 19 Juni 1910, pemerintah Spokane, merayakan Hari Ayah secara resmi pertama kali. Sejak saat itu, perayaan Hari Ayah terus menyebar ke berbagai negara bagian di AS.
Baca juga: 5 Tempat Piknik untuk Rayakan Hari Ibu, Bisa Nostalgia Saat Masa Kecil
Hari Ayah Nasonal di Indonesia diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo pada 2006. PPIP merupakan paguyuban satu hati, lintas agama, dan budaya.
Gress Raja, Ketua PPIP kala itu menjelaskan, apabila Hari Ibu diadakan untuk mengenang jasa ibu, maka Hari Ayah Nasional dibuat untuk menghargai bapak atau orangtua secara keseluruhan, agar ada keseimbangan.
"Bapak dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kita butuh keduanya sebagai keseimbangan kesadaran kita sebagai anak," jelas Raja dikutip dari Kompas.com (12/11/2021).
Baca juga: Hari Ibu, Yuk Main ke Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta, Ada Apa?
Sedangkan, ide peringatan Hari Ayah Sedunia dari seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd, mengutip dari Reader’s Digest. Seperti disampaikan sebelumnya, Dood merupakan wanita asal Spokane, Washington.
Ayah Dodd, William Jackson Smart, merupakan seorang veteran perang sipil yang membesarkan keenam anaknya sendirian.
Oleh sebab itu, Dood ingin menghormati perjuangan ayahnya dengan mencetuskan ide peringatan Hari Ayah.