Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20, Penerbangan Reguler di Bandara Ngurah Rai Dipastikan Normal

Kompas.com - 13/11/2022, 12:56 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran penerbangan reguler domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama penyelenggaraan KTT G20.

Untuk diketahui, ada sekitar 35 negara yang hadir dalam kegiatan ini dan para pemimpin negara tersebut turut hadir.

“Dari tanggal 13 sampai dengan 17 November 2022, hanya tanggal 14 November 2022 yang relatif padat karena kedatangan para tamu negara menggunakan pesawat kenegaraan. Selebihnya, slot penerbangan relatif normal," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto di Bali, Sabtu (12/11/2022), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 7 Fakta Tari Pendet, Tarian untuk Sambut Delegasi KTT G20

Namun, Novie menambahkan, Kemenhub berupaya menyeimbangkan pergerakan pesawat kenegaraan dengan penerbangan reguler baik domestik maupun internasional.

Penerbangan reguler internasional diberlakukan slot penuh karena banyak delegasi tamu negara menggunakan penerbangan reguler.

Sementara untuk penerbangan domestik reguler dilakukan pembatasan sementara.

"Untuk perbangan reguler domestik terdapat penyesuaian waktu menjadi lebih pagi atau malam. Serta, rute penerbangan hanya dari Bandara Soekarno Hatta ke Ngurah Rai Bali atau sebaliknya,” ucapnya.

Baca juga: Daftar 11 Bandara Pendukung untuk Pesawat VVIP KTT G20

Kemenhub mengimbau masyarakat pengguna jasa penerbangan reguler domestik untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangaannya melalui berbagai kanal informasi baik situs resmi, media sosial, maupun call center dari maskapai penerbangan yang digunakan.

Data frekuensi kedatangan dan keberangkatan di Bandara Ngurah Rai

Berikut data perbandingan slot atau frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai antara periode KTT G20 (13 sampai 17 November 2022) dan periode normal:

Penerbangan internasional reguler

  • Pada 13 November tersedia 127 slot dengan kapasitas 34.702 kursi atau 74 persen dari periode normal, yaitu 171 slot dengan kapasitas 41.398 kursi.
  • Pada 14 November tersedia 122 slot dengan kapasitas 39.588 kursi atau 77 persen dari periode normal, yaitu 159 slot dengan kapasitas 38.040 kursi.
  • Pada 15 November tersedia 159 slot dengan kapasitas 36.740 kursi atau 98 persen dari periode normal, yaitu 163 slot dengan kapasitas 37.882 kursi.
  • Pada 16 November tersedia 174 slot dengan kapasitas 40.872 kursi atau 111 persen dari periode normal, yaitu 157 slot dengan kapasitas 37.186 kursi.
  • Pada 17 November tersedia 152 slot dengan kapasitas 36.238 kursi atau 92 persen dari periode normal, yaitu 166 slot dengan kapasitas 37.882 kursi.

Penerbangan domestik reguler

  • Pada 13 November tersedia 220 slot dengan kapasitas 26.563 kursi atau 93 persen dari periode normal yaitu 237 slot dengan kapasitas 40.769 kursi.
  • Pada 14 November tersedia 130 slot dengan kapasitas 21.817 kursi atau 57 persen dari periode normal, yaitu 230 slot dengan kapasitas 39.221 kursi.
  • Pada 15 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 24.463 kursi atau 62 persen dari periode normal, yaitu 227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi.
  • Pada 16 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 22.837 kursi atau 61 persen dari periode normal, yaitu 233 slot dengan kapasitas 40.067 kursi.
  • Pada 17 November tersedia 145 slot dengan kapasitas 24.943 kursi atau 64 persen dari periode normal, yaitu 227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi).
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com