Lebih lanjut, menurutnya, pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) saat ini adalah suatu tren pariwisata yang sekarang tidak terhentikan dan tidak tergantikan.
"Karena sustainable tourism membuka peluang kita untuk lebih melestarikan lingkungan, juga meminjam istilah dari Felipe Calderon (mantan presiden Meiksiko) adalah ‘make money while you preserve the environment’," kata Menparekraf.
Ia menyampaikan, konsep pariwisata berkelanjutan ini telah diimplementasikan dalam upaya pengembangan potensi desa-desa wisata yang ada di Indonesia.
Baca juga:
"Kami akan terus mengembangkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia dengan fokus pariwisata berkelanjutan dan berkualitas," katanya.
Selain itu, salah satu upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, lanjut Menparekraf, adalah melalui penanaman bibit bakau melalui program carbon footprint offset.
"Ini adalah contoh dari program pengembangan destinasi pintar dan berkelanjutan yang kami kembangkan, tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh destinasi yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.