Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20

Kompas.com - 15/11/2022, 12:57 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Banyak hal menarik dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang puncaknya berlangsung pada hari ini dan besok, 15-16 November 2022 di Bali. 

Salah satunya adalah batik dan kain tradisional Indonesia atau wastra Nusantara yang dikenakan para menteri Kabinet Indonesia Maju selama rangkaian acara. 

Baca juga: The Mulia Bali, Lokasi Pertemuan Biden dan Xi Jinping Jelang KTT G20

Batik dan wastra tersebut mempunyai motif beragam yang sarat akan makna. Berikut makna motif batik dan wastra Nusantara yang dipakai para menteri Kabinet Indonesia Maju saat G20 di Bali. 

1. Batik Sidomukti

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tampak mengenakan batik tulis motif sidomukti garuda, kombinasi warna cokelat, emas, putih dan hitam.

Luhut memakai batik tersebut dalam acara Konferensi Pers Siap Sambut G20 di Media Center, Westin, Nusa Dua Bali, Sabtu (12/11/2022), berdasarkan informasi dari laman G20 Indonesia 2022. 

Baca juga: 6 Fakta Desa Penglipuran Bali, Akan Dikunjungi Delegasi G20

Motif batik sidomukti yang disebut juga kain sawitan ini, terbuat dari soga alam. Kain tradisional ini memiliki makna gabungan antara unsur burung garuda dan unsur tumbuhan.

Adapun maknanya sangat dalam terkait sumber kehidupan. Kemudian, unsur garuda atau dalam bahasa Jawa disebut lar, melambangkan kegagahan dan kewibawaan.

Baca juga: 8 Hotel Mewah di Bali yang Disiapkan untuk Delegasi G20

2. Batik Mega Mendung

Ilustrasi Batik MegamendungGunarta/Wikimedia Commons Ilustrasi Batik Megamendung

Selain Luhut, Menteri Kesehatan Budi Sadikin juga tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang. Adapun, motif baju batik yang dipakai oleh Budi adalah kombinasi motif mega mendung, bunga seruni, dan daun suplir.

Budi tampak mengenakan kemeja batik tersebut dalam acara Talk Show B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Minggu (13/11/2022). 

Baca juga: The Apurva Kempinski Bali, Tempat Jokowi Bertemu Biden Jelang KTT G20

Motif batik mega mendung melambangkan awan pembawa hujan, yang memiiki arti kesuburan dan pemberi kehidupan. Motif batik ini berkaitan dengan kedatangan bangsa Tiongkok di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa, bernama Ong Tie.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com