Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Kertajati, Tanpa Transit

Kompas.com - 25/11/2022, 07:23 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lion Air (kode penerbangan JT) mengumumkan penerbangan internasional untuk umrah yang dijadwalkan mulai 26 November 2022 dari Bandara Kertajati.

Penerbangan ini berangkat dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka (KJT), menuju Bandar Udara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, di Arab Saudi (MED).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, tujuan penerbangan transit dari Bandara Kertajati Majalengka, salah satunya memudahkan masyarakat menunaikan umrah, khususnya bagi yang berada di Jawa Barat.

Baca juga: Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati

“Juga untuk mempercepat pemulihan industri penerbangan, mendukung konektivitas penerbangan, dan berkontribusi terhadap percepatan perekonomian,” ujar Danang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Imbauan perjalanan udara umrah

Danang menyampaikan beberapa imbauan bagi calon penumpang perjalanan umrah, untuk memperhatikan hal berikut:

- Melengkapi persyaratan perjalanan yang berlaku

- Diharapkan tiba lebih awal di bandar udara keberangkatan

Perhatikan ketentuan:

- Sistem check-in counter tutup 40 menit sebelum keberangkatan

- Sistem ruang tunggu tutup 10 menit sebelum keberangkatan

- Tidak membawa barang berbahaya ke pesawat

- Tidak menerima titipan barang berupa bentuk apa pun dari orang lain ke dalam pesawat

- Perangkat/ barang elektronik harus dilepas dari baterainya

- Pengisi daya mandiri atau baterai portabel (power bank) sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak boleh digunakan selama penerbangan

- Wajib mematuhi seluruh aturan penerbangan.

Baca juga: Lion Air Akan Buka Lagi Penerbangan Umrah dari Riau Mulai 2023

“Lion Air menyampaikan selamat menjalankan ibadah umrah kepada para jamaah, semoga berjalan lancar,” tutur Danang.

Fasilitas penerbangan Lion Air untuk umrah

Danang menyebutkan bahwa Lion Air telah memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara, serta aturan internasional.

“Penerbangan ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, pesawat Airbus 330-300 rute perdana BIJB Kertajati Majalengka – Madinah menggunakan layanan “Premium Service - Umrah” pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para jamaah umrah sebagai jamaah pertama dengan penerbangan yang nyaman.

Pesawat Lion Air.Dok. Lion Air Pesawat Lion Air.

Adapun Lion Air mengoperasikan armada generasi modern jenis pesawat berbadan lebar Airbus 330- 300CEO yang didesain bertata letak kursi lorong ganda, terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.

“Jenis pesawat tersebut mampu melayani non-stop yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam, sehingga sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umroh dari BIJB Kertajati Majalengka,” terang Danang.

Selain itu, sambung dia, Lion Air menawarkan layanan bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, dan audio video pada setiap kursi.

Baca juga: Bikin Kaesang Kesal karena Pengalihan Penerbangan, Lion Air Minta Maaf

Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing daerah asal, Danang mengatakan, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari aspek bahasa.

Danang menambahkan, pesawat juga didesain memiliki kabin paling senyap di kelasnya, jarak antarkursi lega, dan kursi ergonomis.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Hal ini menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.

“Seluruh pesawat sudah menjalani perawatan intensif, dalam performa terbaik dan layak terbang,” pungkas Danang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com