Menyantap kuliner khas Pekanbaru bisa jadi pilihan untuk mengisi perut setelah lelah beraktivitas. Salah satunya adalah mampir ke RM Upik Banun di daerah Limbungan, Pekanbaru.
Rumah makan ini menjual beragam jenis makanan dengan ikan dan udang sungai, serta ayam kampung, yang diberi beragam bumbu khas Minangkabau. Termasuk di antaranya ikan baung yang menjadi salah satu makanan khas setempat.
Lokasi rumah makan agak terpencil dan masih mempertahankan bangunan rumah panggung, sehingga memberi kesan suasana pedesaan atau kampung halaman saat makan di sana.
Baca juga: 5 Spot Instagramable di Sekitar Rumah Singgah Sultan Siak Pekanbaru
Beberapa menu dibanderol porsi, sementara lainnya per potong. Meski harga per porsinya sedikit mahal, namun terasa pas dengan kenikmatan rasa yang ditawarkan.
Misalnya, ayam kampung dibanderol Rp 16.000 per potong, ikan Rp 25.000 per potong, udang besar dibanderol Rp 300.000 per piring, udang kecil Rp 140.000 per piring, dan silais Rp 100.000 per piring.
Berikutnya, saatnya membeli buah tangan. Melipir ke Jalan Jenderal Sudirman bisa jadi alternatif.
Terdapat beragam pilihan tempat membeli oleh-oleh di sana. Dua di antaranya adalah Mega Rasa di di Jalan Jendral Sudirman No. 397 C-D dan Kembang Sari di Jalan Jenderal Sudirman No.11C.
Baca juga: Ke Pekanbaru, Bisa Lihat 3 Festival Menarik di Provinsi Riau
Beberapa jenis oleh-oleh kue basah bisa ditemukan di sana, seperti ketan talam, pancake, napoleon cake, bolu kemojo, dan bolu gulung.
Sekitar 5 Km dari Jalan Sudirman, kita bisa menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset di Jembatan Siak IV atau jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah.
Salah satu spot untuk menikmati senja Jembatan Siak IV adalah di kafe Planto Sungai Jantan Pekanbaru. Letaknya di Jalan Pesisir No.96.
Pengunjung bisa memilih beragam spot tempat duduk dan berpose di beberapa spot foto.
Baca juga: Menyicip Bakwan Cigok hingga Wisata ke Gudang Garam di Pekanbaru
Salah satu area duduk paling mencolok adalah perahu besar dengan area yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto dengan latar belakang jembatan.
Jam bukanya pukul 10.00-21.00. Beberapa menu andalan kafe ini seperti asam pedas, gulai baung, udang galah, dan lainnya.
Bisa juga memesan beberapa menu minuman seperti kopi, es kelapa, dan teh.
Sambil menikmati pemandangan, pengunjung juga disuguhkan live music yang semakin memeriahkan suasana.
Jika ingin meneruskan makan malam di tempat lainnya, ada banyak spot kulineran yang bisa dicoba.
Baca juga: Desa Wisata Koto Mesjid Riau, Penghasil Olahan Ikan Patin
Salah satunya Sate Bundo Kanduang yang populer. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman.
Ada pula Nasi Uduk Juanda yang buka hingga pukul 03.00 pagi. Letaknya di Jalan Ir H Juanda.
Jika ingin sambil cuci mata memilih kuliner pinggir jalan, salah satu yang bisa disusuri adalah Jalan Hang Tuah. Beberapa kuliner yang bisa ditemui seperti sate, martabak, nasi ampera, dan lainnya.
Menginap di sekitar Masjid Agung An-Nur Riau bisa menjadi pilihan. Pada pagi harinya, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar masjid tersebut.
Adapun Masjid Agung An-Nur adalah kebangaan masyarakat Riau yang luas areanya mencapai sekitar 12,6 hektar.
Salah satu hotel dekat Masjid Agung An-Nur adalah Amaris Hotel Pekanbaru yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim Pinang Sebatang No.30, Sumahilang, Pekanbaru. Jaraknya hanya sekitar 120 meter dari masjid.
Tarif menginap per malamnya di Amaris Pekanbaru adalah mulai dari Rp 300.000-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.