Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Jadi Lokasi ASEAN Tourism Festival, Diharapkan Jadi Investasi Wisata

Kompas.com - 26/11/2022, 15:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - ASEAN Tourism Festival (ATF) akan digelar pada 2 hingga 5 Februari 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sesuai dengan namanya, gelaran ATF ini rencananya akan diikuti oleh negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Dinas Pariwisata DIY menyiapkan berbagai kesenian untuk ditampilkan keapda tamu-tamu ATF, selain itu juga menggelar pameran ekonomi kreatif yang ada di Yogyakarta.

Baca juga: 10 Wisata Indoor di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi Saat Musim Hujan 

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan, ATF yang akan digear di DIY memiliki dua agenda.

Agenda pertama adalah pertemuan menteri pariwisata di ASEAN dan ditambah dari 5 negara lain.

"Pertemuan antar menteri akan digelar di Hotel Marriot. Nanti mereka berdiskusi, dan mungkin ada deklarasi yang terkait dengan perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap dia, Sabtu (26/11/2022).

Agenda kedua adalah Travel Exchange yang akan dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC). Dalam travel exchange ini, ada dua sub agenda di dalamnya, yakni bussiness to consumers (b to c) dan B to B (business to business).

Baca juga: Jalan Yogyakarta-Wonosari Sudah Buka Lagi, tapi Buka-Tutup Jalur

"B to C itu pameran untuk masyarakat dan delegasi untuk umum. Kalau B to B diperuntukkan bagi delegasi saja. Di situ akan ditampilkan para travel agent, hotel, desa wisata yang jual paket wisatanya," Jelas Singgih.

Angin segar bagi pariwisata DIY

Menurut Singgih dengan adanya gelaran ATF di DI Yogyakarta dapat menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta. Karena, ATF merupakan agenda Travel Exchange terbesar saat pandemi Covid-19.

"Kemarin kita sudah lakukan Jogja International Travel Marget, dihadiri 13 negara. Ini dihadiri 25 negara, jadi momentum bagus," kata dia.

Tugu Jogja setelah renovasi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Jogja setelah renovasi.

Singgih berharap agenda ATF ini dapat menjadi investasi kedepan karena dengan adanya kegiatan pameran wisata internasional ini dapat menawarkan secra langsung potensi wisata di DIY. Ditambah pada tahun depan, diprediksi terjadi resesi ekonomi di dunia.

"Saat Covid pariwisata di Yogyakarta sangat resilience dengan potensi domestik dan lokal. Kan orang Yogyakarta yang berwisata di Yogyakarta, kita punya pengalaman itu. Tapi tetap waspada juga," tutur dia.

Baca juga: Longsor Bikin Jalan Yogyakarta-Gunungkidul Macet, Coba 5 Wisata di Bantul Ini

Untuk meghadapi resesi ekonomi tahun depan menurut dia yang terpenting bagi industri pariwisata adalah kolaborasi dan juga inovasi.

"One man show itu nggak bisa, kita harus bersama-sama. Paket-paket wisata itu kan kolaboratif, kita menjualnya Jogja and Beyond. Jadi, bisa ke Jogja, Borobudur, Jawa Tengah yang lain, bisa ke Jatim, tapi balik ke Jogja lagi," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com