KOMPAS.com - Keroncong sebagai genre musik yang lahir dari perpaduan budaya Barat dan Timur masih digemari hingga saat ini. Penggemar maupun penikmatnya bisa belajar seni musik keroncong secara langsung.
Ratu keroncong Indonesia yang telah menekuni musik ini 60 tahun lebih, Waldjinah, akan kembali membuka tempat belajar musik keroncong di rumahnya secara gratis.
Baca juga:
"Ada tempat belajar musik keroncong di rumah (di) Solo. Insya Allah tahun depan kembali membuka kursus musik keroncong secara gratis, seperti dulu," ujar Waldjinah saat ditemui di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Adapun rumah Waldjinah bisa ditemukan di Kampung Mangkuyudan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Surakarta.
Sebagai informasi, dulunya saat menjadi ketua HAMKRI (Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia), rumah Waldjinah telah dijadikan basecamp untuk belajar alat musik keroncong dan membatik.
Namun, aktivitas tersebut sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
"Anak muda jaman sekarang yang kepengen keroncong banyak, tapi selama pandemi belum ada latihan lagi, nanti akan saya hidupkan lagi," ujar Waldjinah.
Baca juga: Waldjinah, dari Kembang Kacang hingga Ratu Keroncong
Diperuntukkan bagi semua usia terutama generasi muda, agenda belajar sempat dihentikan selama hampir tiga tahun karena pandemi Covid-19.
"Di rumah ibu dipergunakan untuk belajar musik keroncong secara gratis, tapi setelah pandemi kita hentikan. Gratis buat siapa saja yang berminat dan tertarik sama musik keroncong," ujar putra Waldjinah bernama Bambang.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surakarta memberikan kesempatan pada setiap kecamatan di sana untuk menggelar musik keroncong.
Baca juga: Mengenal Keroncong Tugu, Musik Portugis-Betawi yang Membius Batavia
Selain itu, masyarakat bisa menikmati penampilan keroncong secara rutin di Taman Budaya Surakarta atau disebut juga Taman Budaya Jawa Tengah.
"Lalu ada di Taman Budaya Surakarta, biasanya sebulan sekali ada performance keroncong," tutur Bambang.