Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Niang Komodo NTT: Aktivitas, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Kompas.com - 15/12/2022, 08:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Informasi Niang Komodo, atau dikenal juga sebagai Museum Niang Komodo, berlokasi di kawasan Resort Loh Buaya Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebagai pusat pembelajaran komodo di Indonesia, Niang Komodo memberi informasi ilmiah hasil pengumpulan data dari para petugas jagawana (ranger) Balai TN Komodo.

Baca juga:

"Dengan kekuatan dua buah Outstanding Universal Value (OUV) utama berupa satwa endemik komodo dan bentang alamnya yang luar biasa, Niang Komodo menjadi museum pertama yang ada dalam kawasan taman nasional di Provinsi NTT," terang Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina kepada Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Aktivitas di Museum Niang Komodo

Rangka biawak komodo di Pusat Informasi Niang Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).Dok. Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Rangka biawak komodo di Pusat Informasi Niang Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Memasuki museum, pengunjung bisa menemukan dua rangka komodo yang dulunya pernah hidup di kawasan Loh Buaya dan Loh Liang, yaitu Jessica dan Mr.X.

Adapun Jessica ialah seekor komodo betina yang lahir dan mati di Loh Buaya, sedangkan Mr. X merupakan komodo jantan yang lahir dan mati di Loh Liang.

Selain melihat kerangka komodo, pengunjung juga bisa mengetahui sejarah TN Komodo beserta para tokoh yang berjasa di kawasan ini lewat ruang panel apresiasi "TN Komodo Heroes".

Baca juga:

Secara keseluruhan, museum memuat dua peta video interaktif, 53 panel diorama, delapan panel TN Komodo Heroes, serta dua rangka komodo.

Menariknya, pengunjung yang suka bertualang bisa membeli paket trekking dan menjelajahi taman nasional.

"Untuk kapasitasnya itu 1.000 orang per hari, tapi 500 orang saja yang boleh mengambil paket trekking bersama pemandu lokal ke alamnya. Sisanya hanya di jalur elevated deck yang sudah disiapkan," tutur Shana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com