Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2022, 11:57 WIB

KOMPAS.com - Calon penumpang pesawat di sejumlah bandara di Inggris akan bisa membawa cairan dengan volume 200 mililiter (ml), atau lebih dari 100 ml menurut syarat saat ini, di dalam bagasi kabin (hand luggage) mereka.

Hal ini karena Pemerintah Inggris mengimbau sebagian besar bandara di negara tersebut untuk menggunakan alat pemindai tiga dimensi (3D) berteknologi tinggi yang bisa menghasilkan gambar bagasi dengan lebih terperinci. Batas waktunya adalah Juni 2024.

Baca juga:

"Perlengkapan mandi yang kecil telah menjadi inti dari pos pemeriksaan di bandara, tapi semuanya akan berubah," kata Menteri Transportasi Inggris Mark Harper, dikutip dari The Sun, Kamis (15/12/2022).

Alat pemindai 3D ini diharapkan dapat memangkas waktu antre para calon penumpang pesawat, sekaligus mendeteksi kemungkinan adanya ancaman.

Baca juga: Alasan Kenapa Penumpang Langsung Berdiri Meski Pesawat Baru Mendarat

Seiring dengan perubahan syarat membawa cairan, nantinya pelaku perjalanan juga tidak perlu mengeluarkan alat elektronik mereka, antara lain tablet dan laptop, dari tas saat pemeriksaan. 

Bandara Heathrow di London, Inggris.Dok. Pixabay/graceful Bandara Heathrow di London, Inggris.

Direktur Kebijakan Asosiasi Operator Bandara (Airport Operators Association) di Inggris, Christopher Snelling, menyampaikan bahwa alat tersebut merupakan langkah bagi penerbangan di Inggris agar sesuai dengan yang terbaik di dunia. 

"(Alat) ini akan membuat perjalanan melalui bandara-bandara di Inggris menjadi lebih mudah dan penerbangan menjadi lebih nyaman," tutur Snelling, dilansir dari bbc.com. 

Baca juga:

Adapun menurut aturan saat ini, calon penumpang pesawat wajib memasukkan cairan, misalnya tabir surya, sampo, atau pasta gigi mereka ke dalam kantung plastik bening dengan batas volume 100 ml.

Mereka juga wajib mengeluarkan alat elektronik mereka dari tas ketika melewati pos pemeriksaan di bandara. 

Baca juga: 4 Dokumen yang Perlu Disiapkan untuk Check In Pesawat

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Tribun Travel, Minggu (13/9/2020), kewajiban untuk membawa cairan dengan volume tidak lebih dari 100 ml telah diterapkan sejak tahun 2006. 

Aturan ini diterapkan setelah kepolisian di Inggris menggagalkan aksi teror dari teroris pembawa alat peledak berupa cairan yang akan dirakit di pesawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Travel Update
10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com