Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Kota Yogyakarta Saat Libur Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2022, 17:05 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Hari Kedua di Yogyakarta, wisata sejarah

  • Mendatangi ke Keraton Yogyakarta

Setelah sarapan di hotel, kamu bisa memulai perjalanan ke destinasi berikutnya, yaitu Keraton Yogyakarta di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY.

Dilansir dari Kompas.com (28/09/2022), istana ini buka setiap hari pukul 08.00-14.00 WIB. kecuali hari Jumat ketika tempat ini tutup pukul 12.00 WIB.

Keraton ini merupakan istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan juga memiliki museum yang menyimpan koleksi benda-benda milik kesultanan.

Kamu bisa belajar sejarah seputar kerajaan Mataram Islam yang akhirnya menjadi Surakarta dan Yogyakarta.

  • Tidak lupa untuk melihat Museum Kereta Keraton

Selain melihat koleksi di museum yang ada di Keraton Yogyakarta, kamu juga bisa melihat koleksi kereta di Museum Kereta Keraton yang letaknya tidak jauh dari Keraton Yogyakarta.

Museum Kereta Keraton YogyakartaDok. visitingjogja.jogjaprov.go.id Museum Kereta Keraton Yogyakarta

Jarak antara kedua lokasi tersebut hanya 62 meter dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 1 menit melalui Jalan Alun-alun Utara dan Jalan Rotowijayan.

Museum Kereta Keraton dapat kamu temui di Jalan Rotowijayan, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta, DIY. Tempat ini buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.

Di museum ini tersedia koleksi kereta kuda milik Keraton Kesultanan Yogyakarta yang berusia puluhan sampai ratusan tahun, dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/09/2022).

  • Makan siang di Alun-alun Utara

Setelah melihat berbagai macam koleksi di dua museum keraton, kamu bisa pergi mencari makan siang di Alun-alun Utara.

Tempat yang juga disebut Alun-alun Lor ini terletak di Jalan Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY.

Alun-alun Utara (Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF Alun-alun Utara (Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Jaraknya dari Museum Kereta Keraton adalah 400 meter dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 5 menit melalui Jalan Alun-alun Utara.

Dilansir dari situs visitingjogja.jogjaprov.go.id, tempat ini memiliki luas 150 meter x 150 meter dan memiliki dua pohon beringin besar.

Di sini kamu bisa berjalan-jalan menikmati daerah alun-alun. Kamu juga bisa membeli makan siang dari para pedagang yang berdagang di sekitar alun-alun.

  • Istana air, Taman Sari

Masih di sekitar Keraton Yogyakarta, masih ada bangunan peninggalan sejarah masa lalu yang bisa dikunjungi.

Taman Sari, YogyakartaShutterstock/Nuttaphong Kanchanachaya Taman Sari, Yogyakarta

Bangunan ini dulunya adalah istana air yang bahkan memiliki danau buatan dan kanal-kanal yang bisa dilalui perahu dari keraton.

Namun, saat ini istana air hanya tinggal reruntuhan. Tak ada lagi danau buatan seperti saat masa kejayaannya dulu.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Sari, Reruntuhan Taman Air di Yogyakarta

Namun, masih ada peninggalan yang menarik untuk dikunjungi di sini, salah satunya Masjid Bawah Tanah atau Sumur Gumuling.

  • Belajar sejarah perjuangan bangsa di Museum Benteng Vredeburg

Dari Taman Sari, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Jalan Margo Mulyo nomor 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY.

Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta DOK. Shutterstock Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta DOK. Shutterstock

Di sana ada bangunan yang dikenal sebagai Museum Benteng Vredeburg. Tempat ini buka tiap hari Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang.

Museum ini awalnya merupakan salah satu benteng yang sudah berdiri sejak masa kolonial Belanda.

Pada 23 November 1992, bangunan tersebut diresmikan sebagai museum, dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/09/2022).

  • Makan malam di House of Raminten

Destinasi terakhir pada hari ini adalah House of Raminten yang telah berdiri sejak 26 Desember 2008, dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/09/2022).

The House of RamintenInstagram @houseoframinten The House of Raminten

Rumah makan ini berlokasi di Jalan Faridan M Noto nomor 7, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY.

Jaraknya dengan Museum Benteng Vredeburg adalah 3 kilometer dan dapat ditempuh dengan berkendara melalui Jalan Abu Bakar Ali selama 30 menit.

Tempat makan yang buka setiap hari pukul 09.00-00.00 WIB ini menyediakan aneka macam makanan seperti soto dan rawon. Minumannya juga tidak kalah variatif seperti jus, teh, dan kopi.

  • Kembali ke hotel

Setelah kenyang makan malam, kamu bisa melanjutkan perjalanan kembali ke Hotel Santika Premiere Jogja.

Kamar di Hotel Santika Premiere JogjaDok. Santika Premiere Jogja Kamar di Hotel Santika Premiere Jogja

Jarak House of Raminten dengan hotel adalah 450 meter dan dapat dicapai dalam waktu 6 menit dengan berjalan melalui Jalan Faridan M Noto dan Jalan Jenderal Sudirman.

Gunakan waktu yang tersisa untuk berkemas agar dapat check-out di pagi hari pada keesokan harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com