Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip?

Kompas.com - 09/01/2023, 12:33 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu alasan kenapa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit ialah keindahan pantai dan lautnya.

Wisatawan bisa menggunakan jasa open trip atau berpetualang sendirian (solo trip) tanpa jasa agen perjalanan saat ke destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Baca juga:

Apa pun jenis trip yang dilakukan, berikut enam tips yang perlu diperhatikan bila ingin liburan ke Labuan Bajo:

 

Tips wisata ke Labuan Bajo

1. Pilih moda transportasi yang pas

Pelabuhan Labuan Bajo.Dok. Azwar Annas Pelabuhan Labuan Bajo.

Menurut Agus, perwakilan dari agen perjalanan ke Labuan Bajo, Seanesia, rata-rata open trip berlangsung selama tiga hari dua malam. Biasanya trip jenis ini mulai hari Jumat pukul 11.00 WIB hingga Minggu.

Wisatawan yang ikut open trip ini umumnya punya waktu terbatas. Oleh karena itu, mereka cenderung memilih moda transportasi udara supaya waktu perjalanan lebih efisien.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat ke Labuan Bajo? Ini Rekomendasi Bulannya

"Direkomendasikan via udara biar hemat waktu, hampir 95 persen yang datang ke Labuan Bajo menggunakan transportasi udara," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Sementara itu, wisatawan solo trip memiliki tujuan perjalanan dan waktu liburan di Labuan Bajo yang lebih fleksibel.

Ada sebagian solo trip yang memilih moda transportasi udara, tapi tidak sedikit pula yang memilih moda transportasi darat dan laut.

Anay dan Rangga, wisatawan yang berangkat ke Labuan Bajo menggunakan sepeda.Dok. Azwar Annas. Anay dan Rangga, wisatawan yang berangkat ke Labuan Bajo menggunakan sepeda.

Adapun salah satu wisatawan yang memilih rute ke Labuan Bajo melalui perjalanan darat dan laut yaitu seorang traveler bernama Azwar Annas atau Anay.

Kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023), Anay bercerita bahwa ia datang ke Labuan Bajo menggunakan sepeda dari Bali bersama seorang rekan. Dari perjalanan tersebut, dirinya bisa menghemat biaya transportasi yang dibutuhkan untuk sampai ke Labuan Bajo.

Keunggulan dari perjalanan menggunakan moda transportasi darat dan laut yaitu biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat dibanding menggunakan moda transportasi udara.

Apabila kamu ingin menikmati waktu lebih lama di perjalanan, kamu bisa memilih moda transportasi ini.

Baca juga: Harga Tiket Goa Batu Cermin Labuan, Wisata di Labuan Bajo

Sementara itu, dari segi efisiensi waktu, moda transportasi udara bisa jadi pilihan bagi wisatawan dengan waktu terbatas.

Pemilihan moda transportasi yang pas bisa disesuaikan dengan bujet, waktu, dan tujuan liburan.

2. Ketahui waktu yang tepat untuk berkunjung

Sebelum datang ke Labuan Bajo, sebaiknya kamu mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung ke Labuan Bajo.

Agus mengatakan, waktu terbaik untuk berkunjung ke Labuan Bajo yaitu mulai Maret hingga September.

"Maret sampai September itu cuacanya bagus, sedangkan setelah September cuaca cenderung hujan," katanya.

Baca juga: Labuan Bajo Antisipasi Ancaman Resesi 2023 dengan Wisata Dalam Negeri

3. Datang satu hari sebelum jadwal trip

Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dok. Kemenparekraf Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Khusus untuk wisatawan yang ikut open trip dari agen perjalanan dan berangkat menggunakan moda transportasi udara, disarankan untuk sampai di Labuan Bajo sehari sebelum jadwal open trip.

Menurut Agus, perjalanan menggunakan moda transportasi udara berpeluang mengalami delay atau penundaan jadwal keberangkatan.

"Takutnya delay, jadi buat jaga-jaga datang satu hari sebelum trip," kata Agus.

Baca juga: View Point Parapuar, Lihat 360 Derajat Keindahan Labuan Bajo

4. Siapkan biaya liburan

Pemandangan teluk di sepanjang jalan Trans Pantai Utara (Pantura) di Pulau Flores, NTT sungguh sangat menakjubkan wisatawan yang berpelesiran sepajang jalan raya Trans Pantura dari Labuan Bajo sampai Maumere, Senin, (1/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Pemandangan teluk di sepanjang jalan Trans Pantai Utara (Pantura) di Pulau Flores, NTT sungguh sangat menakjubkan wisatawan yang berpelesiran sepajang jalan raya Trans Pantura dari Labuan Bajo sampai Maumere, Senin, (1/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Penting untuk memperkirakan jumlah uang yang sekiranya dikeluarkan selama berada di Labuan Bajo, mulai dari biaya makan, transportasi, hingga penginapan.

Bujet minimum ke Labuan Bajo yang perlu disiapkan oleh wisatawan sekitar Rp 6 juta untuk liburan selama tiga hari dua malam.

"Budget Rp 6 juta ini sudah termasuk tiket pesawat pergi-pulang (PP) dari bandara asal ke Labuan Bajo dan paket open trip," ujar Agus.

Baca juga: Jadi Destinasi MICE, Labuan Bajo Siapkan 20 Event untuk Tahun 2023

Sementara itu, untuk wisatawan yang ingin berhemat bisa meminimalisasi pengeluaran dengan tidak menggunakan jasa agen perjalanan.

Anay dan rekannya memilih untuk mengelilingi Labuan Bajo menggunakan sepeda sembari mencari trip berkunjung ke pulau-pulau kecil dengan tarif yang murah.

"Kalau tarif dari agen travel terlalu mahal, jadi kita (Anay dan rekannya) bantu-bantu yang punya kapal supaya biayanya lebih hemat," kata Anay.

5. Hindari calo

Ilustrasi Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).Dok. UNSPLASH/Aruka Death Ilustrasi Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wisatawan yang datang tanpa agen perjalanan mungkin akan bertemu calo di pelabuhan sebelum menyeberang ke Labuan Bajo.

Biasanya, calo akan menawarkan harga tiket kapal yang cenderung lebih mahal dibanding harga normal.

Baca juga: Komunikasi Efektif Penting untuk Kenyamanan Wisatawan di Labuan Bajo

Guna menghindari calo, Anay menyarankan untuk datang langsung ke loket tiket kapal yang ada di kawasan pelabuhan.

"Di sana (lokasi tiket) sudah ada jadwalnya, cuma kita harus tanya lagi ketersediaan kapal (tujuan destinasi) dan jadwal keberangkatan kapal tersebut," tuturnya.

6. Cari penginapan sesuai bujet

Ilustrasi guest house.SITUS OYO ROOMS Ilustrasi guest house.

Sebagai kawasan wisata, di Labuan Bajo tentu terdapat beragam penginapan. 

Agus mengatakan, biasanya tarif yang dipatok untuk penginapan di Labuan Bajo selama satu hari mulai dari Rp 180.000.

Wisatawan yang ingin menghemat anggaran pun dapat memilih penginapan tipe guest house.

"(penginapan) cari dari media sosial, semacam kos-kosan Labuan Bajo, atau guest house yang bisa sharing gitu. Kita tanya-tanya di sekitar sambil jalan dan eksplore (menjelajah)," kata Anay.

Baca juga: 170.352 Wisatawan Kunjungi Labuan Bajo Sepanjang 2022

Bagi Anay, penginapan yang dituju cukup untuk mandi dan beristirahat saja sehingga dirinya tidak perlu mematok jenis penginapan dengan fasilitas mewah.

Saat berkunjung ke Labuan Bajo, Anay dan rekannya mendapat harga penginapan murah dengan harga kurang dari Rp 100.000 per malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com