Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2023, 09:38 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Tedy mengatakan bahwa Kelenteng Boen Tek Bio yang saat ini dilihat di lokasi, bentuknya sama dengan kelenteng yang selesai dipugar pada 1856.

"Setelah dipugar dari 1844 hingga 1856, kelenteng itu tidak ada lagi dirombak sampai sekarang," ujar Tedy.

Meskipun begitu, Tedy mengatakan bahwa pengurus kelenteng tetap merawat dan menjaga kelenteng supaya tetap kokoh dan awet.

Baca juga:

Adapun perawatan kelenteng yang dilakukan yakni mengganti cat kelenteng yang nampak sudah pudar, hingga menambal bagian-bagian yang sudah nampak lapuk.

"Konstruksi bangunan tersebut (kelenteng) tidak kami ganti, karena bangunan tersebut sangat kokoh," papar Tedy.

Setelah Kelenteng Boen Tek Bio dibangun di kawasan Pasar Lama Tangerang, lima tahun kemudian kembali dibangun sebuah kelenteng di kawasan Pasar Baru, Tangerang.

Kelenteng itu diberi nama Kelenteng Boen San Bio.

Halaman utama Vihara Boen Hay Bio di kawasan Pasar Lama Serpong, Cilenggang, Kota Tangsel Warta Kota/Zaki Ari Setiawan Halaman utama Vihara Boen Hay Bio di kawasan Pasar Lama Serpong, Cilenggang, Kota Tangsel

Lima tahun setelahnya kembali dibangun kelenteng di kawasan Pasar Lama, Serpong, bernama Kelenteng Boen Hay Bio.

Pembangunan dua kelenteng setelah Kelenteng Boen Tek Bio memiliki makna tertentu. Kata Tedy, tiga kelenteng ini memiliki filosofi "bersandar gunung memandang lautan".

Baca juga: Pengalaman Mampir ke Museum Benteng Heritage, Asyik Belajar Kaligrafi

Filosofi tersebut diwakilkan dengan makna nama setiap kelenteng. Kata "san" pada nama Boen San Bio berarti lautan, sementara kata "hay" pada nama Boen Hay Bio berarti Gunung.

Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di Wihara Boen San Bio, kota Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Sembahyang jelang tahun baru Imlek 2573 itu tetap diadakan di tengah pandemi Covid-19 dengan diatur waktu dan jumlah pengunjungnya.ANTARA FOTO via BBC INDONESIA Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di Wihara Boen San Bio, kota Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Sembahyang jelang tahun baru Imlek 2573 itu tetap diadakan di tengah pandemi Covid-19 dengan diatur waktu dan jumlah pengunjungnya.

Posisi ketiga kelenteng tersebut, kata Tedi, membentuk garis lurus saat dilihat dari hasil pemotretan satelit.

"(kelenteng) Boen Tek Bio ada di tengah, di depannya (kelenteng) Boen Hay Bio, dan di belakangnya adalah (kelenteng) Boen San Bio," paparnya.

Baca juga: Sambut Imlek, Kelenteng Tjoe Tik Kiong Jalani Ritual Ganti Baju Dewa

Posisi tersebut, kata Tedy, menggambarkan kalau seseorang harus memiliki sandaran yang kokoh dan pijakan yang kuat dalam menghadapi kehidupan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com