KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung mengatakan, aktivitas wisata di Kabupaten Bandung, khususnya Bandung Selatan sudah mulai pulih, seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
Pemulihan tersebut disebut sudah mencapai sekitar 80 persen. Data itu mereka dapat dari pantauan ketika libur panjang, seperti pada momen Tahun Baru Imlek.
"Ini mudah-mudahan sinyal positif dalam rangka pengembangan ekonomi pariwisata di Kabupaten Bandung," ujar Kepala Disbudpar Bandung, Wawan A Ridwan, seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Ia menambahkan, obyek wisata di Kabupaten Bandung atau Bandung selatan tersentral di tiga wilayah, yakni Pangalengan, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira).
Untuk terus meningkatkan kunjungan wisata, Kabupaten Bandung juga akan fokus mengembangkan desa wisata. Sebab, sudah cukup banyak pengunjung yang datang dari luar Bandung dan bahkan Jawa Barat.
Ia menyebut, ada sekitar 50 desa wisata yang didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung untuk dapat mampu mengembangkan ekonomi, khususnya bagi masyarakat setempat.
"Kunjungan ke desa wisata juga sudah dari luar Jawa Barat malahan, ya. Kebanyakan orang yang ingin menikmati wisata di Kabupaten Bandung," kata dia.
View this post on Instagram
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan 100 desa wisata yang dapat terbentuk pada 2023.
Baca juga:
Dengan begitu, ia meyakini angka pengangguran yang awalnya mencapai 8,5 persen juga bisa turun menjadi 6,98 persen.
"Target kami menciptakan 35.000 pelaku UMKM. Saat ini sudah tercipta 13.000 lapangan kerja baru," ucap Dadang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.