Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang yang Banyak Digemari Turis Indonesia

Kompas.com - 29/01/2023, 12:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencari pengalaman baru berwisata di tempat antimainstream di Jepang dapat dilakukan dengan bersepeda di kawasan Shimanami Kaido

Seperti disampaikan Executiver Director Japan National Tourism Organization (JNTO) Tamaki Hatakenaka, wisatawan Indonesia ternyata banyak yang menyukai kegiatan bersepeda di kawasan Shimanami di barat Jepang. 

"Shimanami ada di barat Jepang, sekitar 60 kilometer dekat Hiroshima. (Kawasan) ini terkenal untuk bersepeda, banyak juga pesepeda Indonesia yang suka," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1/2023). 

Baca juga:

Sebagai informasi, Shimanami Kaido merupakan salah satu rute bersepeda paling termasyhur dan menawan di Jepang, seperti dikutip dari Tsunagu Japan (24/6/2022) dan Japan Travel

Melintasi enam pulau, rute ini menyuguhkan pemandangan laut yang sangat indah dan dapat diselesaikan dalam satu hari.

Digemari banyak pesepeda

Tidak hanya disenangi turis Indonesia, Shimanami Kaido juga terkenal di kalangan penggemar sepeda di seluruh dunia.

Pengayuh sepeda profesional biasanya dapat menyelesaikan perjalanan sepanjang kurang lebih 60 kilometer (km) ini dalam waktu sekitar empat jam.

Rute bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang. Shutterstock Rute bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang.

Rute Shimanami Kaido menghubungkan pulau Honshu dan Shikoku. Rute populer biasanya dimulai dari kota Onomichi di Honshu, dengan destinasi akhir kota Imabari di Shikoku.

Jika berangkat dari Onomichi dan hanya melintasi rute utama, kamu akan melewati beberapa pulau dengan urutan Mukaishima, Innoshima, Kuchijima, Omishima, Hakatajima, dan Oshima.

Baca juga: April Jadi Bulan Favorit Turis Asing ke Jepang, Apa Alasannya?

Rute sepeda cukup mudah

Jembatan dan jalanan di destinasi ini masih baru dan sangat terpelihara, dilengkapi dengan rest area di sepanjang rute. Dikhususkan untuk pesepeda, sebagian besar jalurnya memang eksklusif. 

Jalanannya berliku di atas pegunungan, dengan latar belakang hutan maupun pantai. Sehingga, wisatawan bisa jalan santai sambil menikmati pemandangan Laut Seto yang membentang indah.

Baca juga: Tahun 2023, Bunga Sakura di Jepang Akan Mekar mulai Maret

Adapun sebenarnya sangat banyak pilihan rute yang tersedia untuk menyebrangi pulau. Namun, bagi yang ingin mengambil rute paling dasar, bisa mengikuti garis biru di sepanjang jalan.

Dengan mengikuti garis biru, kamu bisa gowes dengan nyaman melintasi keenam pulau tanpa kesulitan.

Salah satu rute bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang. Shutterstock Salah satu rute bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang.

Tapi jika mau berpetualang, semua pulau memiliki sejumlah rute alternatif/ekstra yang bercabang dari rute biru.

Rute-rute tersebut akan mengajakmu mengelilingi pulau atau mampir ke kota-kota kecil dan desa. Namun, beberapa di antaranya relatif sulit dilalui dibandingkan rute biru yang biasa.

Butuh waktu berapa lama?

Jalur sepeda di Shimanami Kaido sebenarnya bisa saja dilalui dalam sehari, apalagi bagi yang sudah profesional atau berpengalaman. 

Baca juga:

Namun, untuk wisatawan biasa, satu hari mungkin terdengar agak sulit. Sebab, menyusuri rute panjang yang dikombinasikan dengan banyak lereng bisa sangat melelahkan jika tidak terbiasa bersepeda dalam waktu lama. 

Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih perjalanan dua sampai tiga hari. Tidak hanya membagi rute agar lebih mudah dilalui, tetapi juga ada tambahan waktu untuk mengeksplorasi area sekitar.

Gerbang masuk Kuil Oyamazumi di Pulau Omishima, yang merupakan kuil tertua di Prefektur Ehime, kuil utama kuil Yamazumi dan kuil Mishima di seluruh negeri.Shutterstock Gerbang masuk Kuil Oyamazumi di Pulau Omishima, yang merupakan kuil tertua di Prefektur Ehime, kuil utama kuil Yamazumi dan kuil Mishima di seluruh negeri.

Tapi, kamu sebenarnya juga bisa menyelesaikan satu rute utama yang memiliki garis biru, hanya dalam satu hari. 

Jika tiba-tiba tertarik untuk mampir, kamu bisa menambah satu atau dua hari untuk mengambil jalan menyimpang dari rute utama (garis biru), dan mengunjungi tempat-tempat indah di antara pulau. 

Baca juga: Perayaan Hari Kedewasaan di Jepang, Ketahui 4 Faktanya

Adapun gradasi lereng dan ketajaman tikungan dibuat agar mudah dilalui semua orang, dari pesepeda profesional hingga pesepeda biasa.

Banyak penginapan

Berkat tingginya minat para pengendara sepeda yang membagi perjalanan menjadi beberapa hari, ada cukup banyak pilihan penginapan yang tersedia di pulau-pulau di sana.

Sebagian besar penginapan memang menargetkan pesepeda dan membuat penginapan khusus untuk sepeda, baik yang disewa maupun dibawa sendiri.

Baca juga: Jepang Akan Buka Surga Belanja Baru untuk Fans Anime dan Manga

Kabar baiknya, wisatawan dapat mengirim barang-barang terlebih dahulu. Sehingga pada saat sampai di penginapan, semuanya sudah disiapkan untuk wisatawan yang ingin bersantai dan beristirahat pada malam hari.

Wisatawan pun tidak perlu repot-repot memikirkan cara membawa barang bawaan sambil sepedaan. 

Bisa sewa sepeda

Mayoritas wisatawan tidaklah datang ke Shimanami Kaido dengan repot-repot membawa sepeda sendiri.

Salah satu rute bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang. Shutterstock Salah satu rute bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang.

Mereka umumnya memilih untuk sewa sepeda dari berbagai toko rental yang tersebar di Onomichi, Imabari, dan di seluruh pulau di sepanjang rute. 

Toko-toko tersebut menawarkan beragam jenis sepeda. Harga sewa sepeda standar seperti cross bike dan city bike dibanderol sekitar 1000 yen per hari (sekitar Rp 115.000). 

Baca juga:

Sementara itu, sepeda tandem dan sepeda listrik juga tersedia dengan harga sewa yang sedikit lebih tinggi, masing-masing sekitar 1300 yen (sekitar Rp 150.000) dan 1600 yen (sekitar Rp 184.000). 

Bagi yang ingin terlihat bergaya atau lebih menyukai road bike dengan kualitas tinggi dan ringan, perkiraan harga sewa berkisar antara 5000 - 10000 yen per hari (sekitar Rp 570.000 - Rp 1,1 juta)

Baca juga: Bukan Hijau, Kenapa Lampu Lalu Lintas di Jepang Berwarna Biru?

Adapun toko-toko rental sepeda ini ditempatkan di lokasi yang strategis di sepanjang rute. Artinya, wisatawan juga tidak harus memaksakan diri untuk menyelesaikan seluruh rute.

Misalnya, kamu merasa bersepeda setengah rute sudah cukup, kamu bisa dengan mudah mengembalikan sepeda ke salah satu cabang dari toko rental tempat kamu menyewanya.

Dari sana, ada bus dan kapal feri yang akan mengantar wisatawan kembali ke Imabari atau Onomichi, tergantung tujuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com