Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Museum Taman Prasasti Jakarta, Bekas Pemakaman Orang Asing

Kompas.com - 01/02/2023, 09:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

3. Ada 32 nisan yang tidak pindah posisi

Yudi memaparkan, kini tercatat ada 993 koleksi prasasti nisan di Museum Taman Prasasti Jakarta.

Dari jumlah tersebut, hanya ada 32 nisan in situ, atau nisan yang posisinya tidak berpindah sejak awal lokasi ini menjadi kompleks pemakaman hingga saat ini.

"Kami sudah penataan ulang, hanya ada 32 nisan in situ, artinya lokasi nisan tidak berubah sejak awal sampai sekarang," tuturnya.

Baca juga: Ratusan Koleksi Museum Katedral Jakarta, Ada Potongan Tulang

Adapun ciri-ciri nisan in situ ini bisa dilihat dari ukurannya yang lebih besar dibandingkan prasasti nisan lainnya.

"Yang ada rumahnya, ada patungnya itu asli. Kalau lempengan itu sudah pindah sana-sini," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Bukan untuk syuting horor

Kelly Brito, Lucero Zunîga, dan Ibu Lucero, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Museum Taman Prasasti, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2017). Mereka datang ke museum untuk tahu lebih banyak sejarah Indonesia.KOMPAS.com/NURSITA SARI Kelly Brito, Lucero Zunîga, dan Ibu Lucero, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Museum Taman Prasasti, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2017). Mereka datang ke museum untuk tahu lebih banyak sejarah Indonesia.

Museum Taman Prasasti terbuka untuk aneka aktivitas komunitas, hingga bisa menjadi tempat syuting dan pemotretan.

Namun, museum ini tidak mengizinkan pengambilan gambar bertemakan horor.

Baca juga: Wisata Baru Jakarta Holeo Golf & Museum, Ada Aktivitas Apa Saja?

"Kami terbuka untuk segala permintaan, tur, pemotretan, dan boleh syuting film, yang penting jangan horor saja, karena kami lebih ke edukasi."

"Kalau tujuannya memperkenalkan museum dalam konteks horor itu enggak boleh," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com