KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 5,48 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia sepanjang 2022.
Angka ini naik pesat atau mencapai 251,28 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, yakni 1,55 juta.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 7,4 Juta Wisman untuk 2023
Selain itu, capaian ini juga melebihi target kunjungan wismanbyang ditetapkan pemerintah, yakni 3,6 juta wisman.
"Jumlah kunjungan wisman tahun 2022 yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada waktu itu menargetkan 3,6 juta kunjungan dan artinya ini sudah terlampaui," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta yang juga disiarkan melalui kanal YouTube BPS, Rabu.
Kebanyakan pengunjung internasional masuk melalui pintu-pintu utama, yakni sebesar 4,16 juta atau 75,89 persennya. Sementara sisanya melalui pintu masuk perbatasan.
Baca juga:
Margo menambahkan, diselenggarakannya sejumlah acara kelas internasional yang digelar di Indonesia sepanjang 2022. turut mendorong angka kunjungan wisatawan melebihi target yang ditetapkan pemerintah.
Beberapa di antaranya seperti MotoGP Mandalika, ASEAN Para Games 2022, dan KTT G20.
Sementara kunjungan wisman pada Desember 2022 mencapai 895.120 atau naik 447 persen dibandingkan Desember 2021.
Sedangkan jika dibandingkan dengan November 2022 naik 36,19 persen.
"Mudah dipahami karena Desember lalu ada liburan Nataru (Natal dan tahun baru) dan berbagai event di Bali dan di tempat-tempat lain yang juga mendorong krenaikan (angka) wisman di bulan Desember cukup tinggi, baik secara bulanan maupun tahunan," tuturnya.
Baca juga:
Secara umum, Margo menilai bahwa angka kunjungan wisman yang tinggi sepanjang 2022 adalah hal positif karena pariwisata berdampak besar terhadap perekonomian.
"Karena kita ketahui bahwa pariwisata memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian karena multiplier dalam ekonominya besar," tuturnya.
Adapun untuk 2023, pemerintah melalui Kemenparekraf sudah menetapkan target kunjungan wisman 7,4 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.