Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Turkiye, 4 Bangunan Ikonik Ini Rusak  

Kompas.com - 07/02/2023, 22:11 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023), menelan ribuan korban jiwa dan luka-luka. Selain itu, musibah tersebut meluluhlantakkan bangunan, termasuk bangunan ikonik di Turkiye dan Suriah.

Melansir CNN, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut diyakini sebagai gempa terkuat sejak 1939, berdasarkan data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Baca juga: Gempa Turkiye Hancurkan Sebagian Bangunan Kastel Peninggalan Romawi 

Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki atau Turkiye di Gaziantep, Senin (6/2/2023). Hingga Selasa (7/2/2023), jumlah korban tewas di Turkiye dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 jiwa.AP PHOTO/MUSTAFA KARALI Tim darurat mencari orang-orang yang tertimpa reruntuhan bangunan usai gempa Turki atau Turkiye di Gaziantep, Senin (6/2/2023). Hingga Selasa (7/2/2023), jumlah korban tewas di Turkiye dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 jiwa.

Pusat gempa yang menewaskan hingga ribuan orang tersebut, berada di 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turkiye.

Adapun sebagian besar kerusakan bangunan terjadi di Turki bagian selatan serta Suriah bagian utara dan tengah, seperti dilansir dari The Washington Post.

Berikut sejumlah bangunan ikonik di Turkiye dan Suriah yang hancur akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Turkiye Diguncang Gempa Terkuat sejak 1939, Erdogan Minta Bantuan Internasional

1. Kastel Gaziantep, Turkiye

Bangunan kastel peninggalan periode Romawi ini ikut terdampak dahsyatnya gempa.

Kantor Berita Pemerintah Turkiye, Anadolu memaparkan, beberapa benteng di bagian timur, selatan, dan tenggara Kastel Gaziantep hancur akibat musibah tersebut. Puing-puing benteng berserakan di jalan. 

"Pagar besi yang mengelilingi kastel berserakan di trotoar. Tembok penahan sekitar kastel juga runtuh. Sementara, pada beberapa bastion, terlihat retakan besar," kata Anadolu dalam CNN, dikutip Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Cappadocia dan Istanbul Jadi Tujuan Wisata Medis Andalan Turkiye

Kastil Gaziantep di Turkiye, menjadi salah satu bangunan yang terdampak gempa bumi magnitudo 7,8Wikimedia Commons Kastil Gaziantep di Turkiye, menjadi salah satu bangunan yang terdampak gempa bumi magnitudo 7,8

Kastel Gaziantep diperkirakan pertama kali dibangun pada periode Romawi sekitar abad ke-2 hingga ke-4, sebagai menara pengawas, seperti dilansir dari laman Turkish Museum.

Namun, bentuknya saat ini diperkirakan didirikan pada masa Kaisar Bizantium Justinianus, pada abad ke-6 atau sekitar tahun 527-565 masehi.

Kastel Gaziantep merupakan salah satu situs bersejarah yang masih bertahan di Tukiye. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di selatan Alleben Stream.

Bangunan kastel mudah dikenali karena berdiri di atas sebuah bukit pada ketinggian sekitar 25 meter.

Baca juga: Wisata Medis ke Turkiye Tidak Perlu Visa

2. Masjid Sirvani, Turkiye

Terletak di barat daya Kastel Gaziantep, Masjid Sirvani juga terdampak gempa bumi yang mengguncang Turkiye dan Suriah.

Melansir dari CNN, kubah dan dinding sebelah timur Masjid Sirvani runtuh akibat guncangan gempa. Tempat ibadah bersejarah ini, konon dibangun pada abad ke-17, serta merupakan salah satu masjid tertua Kota Gaziantep. 

Ciri khas Masjid Sirvani adalah menara masjid yang memiliki dua balkon. Keberadaan dua balkon itu berbeda dari menara masjid pada umumnya yang hanya mempunyai satu atau bahkan tanpa balkon.

Baca juga: Segini Harga Transplantasi Rambut di Cappadocia dan Istanbul Turkiye

 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com