Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 18:58 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 18.000 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah sepanjang tahun 2022. Wisman paling banyak berasal dari Spanyol.

"Kami mencatat 18.000 kunjungan wisatawan mancanegara selama 2022. Sementara kunjungan wisatawan lokal sendiri tercatat 6.646 orang," kata Humas Balai Taman Nasional Tanjung Puting, Efan Ekananda, dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).

Baca juga:

Wisman yang paling banyak berkunjung ke tempat wisata tersebut berasal dari Spanyol sebanyak 7.198 orang, disusul oleh wisman asal Jerman sebanyak 1.921 orang, dan wisman dari Amerika Serikat sebanyak 1.846 orang.

Kemudian ada juga wisman dari Inggris sebanyak 1.069 orang dan wisman dari Perancis sebanyak 1.064 orang.

Adapun puncak kunjungan wisman tercatat pada bulan Agustus 2022 dengan 5.071 kunjungan.

Baca juga: Wisata di Tanjung Puting, Coba Rain Forest Trekking

Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi pusat konservasi orangutan terbesar di dunia.Shutterstock/arikbintang Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi pusat konservasi orangutan terbesar di dunia.

Sementara itu, site (area) yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Camp Leakey dengan 10.789 kunjungan.

Kemudian di peringkat kedua adala Tanjung Tanggu dengan 7.398 kunjungan dan Tanjung Harapan dengan 7.136 kunjungan.

Menurut Efan, terdapat peningkatan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Tanjung Puting pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. 

Sebab, kasus pandemi menurun dan adanya pelonggaran kebijakan untuk kegiatan masyarakat sehubungan dengan pandemi Covid-19.

Baca juga:

"Di mana tahun 2021 tercatat hanya 1.281 wisatawan yang berkunjung ke TNTP. Hal tersebut dikarenakan masih status pandemi Covid-19," ujarnya.

Sebagai informasi, Taman Nasional Tanjung Puting dikenal sebagai habitat orang utan, bekantan, dan owa. 

Di kawasan seluas sekitar 408.410 hektar ini, wisatawan bisa melakukan beragam aktivitas, antara lain menjelajahi Sungai Sekonyer yang berair hitam dan melihat satwa liar.

Baca juga: Taman Nasional Tanjung Puting Direncanakan Jadi Bali ke-11

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com