Jembatan Sei Alalak merupakan ikon wisata baru Kota Banjarmasin. Jembatan yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021 ini menghubungkan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Mengutip dari laman Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan, jembatan ini memiliki panjang 850 meter dan lebar 20 meter.
Baca juga: Cobain Iwak Patin Babanam, Ikan Bakar Khas Banjarmasin
Bentuk Jembatan Sei Alalak unik karena memiliki struktur melengkung dan menggunakan sistem cable stayed. Pada malam hari, pengunjung bisa menikmati kerlap kerlip lampu di Jembatan Sei Alalak.
Konstruksi Jembatan Sei Alalak dirancang agar dapat bertahan selama satu abad serta dibuat tahan gempa.
Pilihan wisata malam hari Banjarmasin selanjutnya adalah Taman Siring Nol Kilometer Banjarmasin. Mengutip dari Banjarmasin Post Tribunnews, wisata ini cocok untuk menjadi lokasi santai sembari menikmati suasana Sungai Martapura.
Selain tempat duduk, Taman Siring juga menyediakan area bermain skateboard. Selain itu, pengunjung bisa berfoto di tulisan Nol Kilometer Banjarmasin.
Lokasinya berada di Jalan Jend Sudirman, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Taman Kamboja adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Banjarmasin. Pada malam hari, wisatawan yang berkunjung bisa duduk santai di area taman.
Lokasinya berada di Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Mengutip dari Banjarmasin Post Tribunnews, area taman ini dikelilingi dengan pepohonan rindang.
Taman Kamboja juga dilengkapi dengan wahana permainan, air mancur, area jogging, toilet umum, mushola, dan lainnya.
Baca juga: Melancong ke Banjarmasin? Wajib Datangi 6 Tempat Ini
Wisata malam Banjarmasin selanjutnya adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Pengunjung bisa sekaligus beriwsata religi di masjid yang berlokasi di Jalan Jend Sudirman No.1, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Baca juga: Itinerary Kulineran di Banjarmasin 4 Hari 3 Malam, Bisa Secara Virtual
Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Masjid Raya Sabilal Muhtadin dibangun pada 1981. Lokasinya berada di tepi barat Sungai Martapura.
Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 100.000 meter persegi. Dulunya, lokasi masjid adalah Komplek Asrama Tentara Tatas. Bangunan masjid terbagi atas bangunan utama dan menara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.