Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Kompas.com - 20/03/2023, 12:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com -  Ubud merupakan salah satu daerah wisata populer di Bali yang terkenal akan keindahan alam, seni, dan budaya. Banyak tempat wisata Ubud yang populer di kalangan wisatawan.

Namun, adapula tempat wisata tersebunyi di Ubud alias hidden gem yang bisa menjadi pilihan destinasi liburan.

Baca juga: 7 Wisata Gratis di Ubud, Bisa Kunjungi Tempat Populer

Baca juga: 10 Wisata Budaya di Ubud, Bisa Lihat Tari Tradisional Bali

Wisata tersembunyi Ubud

Berikut wisata tersembunyi di Ubud seperti dihimpun Kompas.com

1. Serayu Pot & Terracotta 

Serayu Pot & Terracotta, Ubud Dok. wonderfulimages.kemenparekraf.go.id Serayu Pot & Terracotta, Ubud

Tidak hanya hamparan sawah yang indah, Ubud juga punya wisata seni yang unik. Salah satunya adalah Serayu Pot & Terracotta.

Hidden gem Ubud satu ini wajib dikunjungi wisatawan, khususnya pencinta karya seni unik. Tempat ini tidak hanya menjual kerajinan tangan pot dan terakota, tetapi juga instalasi seni pot dan terakota.

Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang karya seni pot dan terakota berwarna-warni dan unik. Selain itu, wisatawan bisa mengikuti kelas mewarnai pot dan tembikar.

Lokasinya berada di Jalan Gunung Sari Nomor 3, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

2. Campuhan Ridge Walk

Ilustrasi Bali - Bukit Campuhan di Kabupaten Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK/BRESLAVTSEV OLEG Ilustrasi Bali - Bukit Campuhan di Kabupaten Gianyar, Bali.

Campuhan Ridge Walk atau dikenal sebagai Bukit Campuhan ada kawasan perbukitan hijau di Ubud yang terkenal sebagai salah satu spot foto Instagramable. Lokasinya berada di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar.

Mengutip Kompas.com (28/12/2016), Campuhan Ridge Walk terletak dalam satu kawasan dengan Pura Gunung Lebah. Wisatawan yang hendak mengunjungi Bukit Campuhan bisa masuk dari gerbang Ibah Villas & Suites, sehingga obyek wisata ini kerap disebut hidden gem.

Pendakian ke puncak bukit memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan jalur yang ramah pemula. Waktu terbaik mengunjungi Bukit Campuhan adalah pagi dan senja sehingga wisawatan bisa menyaksikan panorama sunrise dan sunset.

3. Kajeng Rice Field 

Jika kamu ingin menyusuri area sawah di Ubud, maka Kajeng Rice Field bisa menjadi pilihan. Wisatawan akan menjumpai hamparan sawah hijau membentang.

Kajeng Rice Field juga menawarkan pengalaman trekking di tengah hijaunya sawah-sawah milik penduduk setempat. Jika beruntung, wisatawan bisa menjumpai petani lokal yang tengah bercocok tanam.

Namun, untuk mencapai lokasi Kajeng Rice Field, wisatawan harus melewati jalan sempit lantaran lokasinya cukup terpencil. Namun, semua lelah akan terbayar dengan pemandangan hamparan sawah yang segar.

Baca juga: 15 Wisata Ubud Bali dan Sekitarnya, Kaya Akan Budaya dan Alam

Baca juga: Monkey Forest Ubud: Jam Buka, Harga Tiket, dan Aktivitas

4. Bali Bird Walks

Melihat berbagai jenis burung di alam bebas, sembari menikmati panorama alam Ubud adalah pengalaman yang ditawarkan oleh Bali Bird Walks.

Mengutip laman resminya, pengunjung akan diajak berkeliling area Ubud. Sepanjang perjalanan, wisatawan dapat melihat dengan dekat 100 spesies burung di alam bebas. 

Dari 100 spesies burung tersebut, ada 30 jenis yang merupakan spesies endemik Indonesia. Wisata edukasi dan alam ini berlokasi di Jalan Penestanan Kelod, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

5. Desa Wisata Sayan 

Kegiatan di Desa Wisata Sayan, Ubud, BaliDok. Jadesta Kemenparekraf Kegiatan di Desa Wisata Sayan, Ubud, Bali

Desa Wisata Sayan bisa menjadi alternatif wisata di Ubud. Pengunjung bisa menyaksikan dan mengikuti kegiatan masyarakat setempat.

Mengutip Tribun Bali, ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti wisatawan seperti tur keliling desa, mencicipi aneka kuliner, dan masih banyak lainnya

Desa Sayan juga menyajikan pemandangan alamnya yang masih asri. Lokasi Desa Wisata Sayan berada di Jalan Raya Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar.

 

Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.

6. Pura Gunung Lebah  

Pura Gunung Lebah, Ubud, BaliShutterstock/Ivan Kurmyshov Pura Gunung Lebah, Ubud, Bali

Nama Pura Gunung Lebah berasal dari kata gunung yang berarti bukit dan lebah yang berarti lembah. Jadi, Pura Gunung Lebah berarti pura yang berada di bukit di sebuah lembah.

Bukit ini berada di lembah Sungai Campuhan yang merupakan pertemuan dua arus sungai yaitu Sungai Oos dan Sungai Cerik. Seperti pura pada umumnya, Pura Gunung Lebah sangat kental dengan arsitektur Bali.

Tempat ibadah umat Hindu Bali ini dikelilingi pepohonan rimbun sehingga memberikan nuansa alam yang tenang. Oleh sebab itu, pura ini sering digunakan sebagai tempat meditasi.

Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud Nomor 23, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. 

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Ubud Bali, Cocok untuk Healing

Baca juga: Ubud Masuk 10 Destinasi Terbaik Versi Lonely Planet

7. Desa Petulu 

Desa wisata lainnya di Ubud adalah Desa Petulu. Daya tarik Desa Petulu adalah keberadaan ribuan bangau terbang di atas area persawahan dan pohon.

Jenis burung bangau tersebut adalah bangau putih, atau dikenal dengan nama kokoan oleh masyarakat Bali.

Waktu terbaik melihat kelompok kokoan tersebut adalah sore hari lantaran jumlahnya lebih banyak. Lokasi Desa Petulu berjarak sekitar 2,8 km dari pusat Ubud, dengan waktu tempuh selama 10 menit berkendara.

Wisatawan yang ingin melihat burung kokoan di Desa Petulu tidak dipungut biaya.

8. Pasar Seni Ubud 

Salah satu toko di Pasar Seni Ubud.SITUS INDONESIA TRAVEL Salah satu toko di Pasar Seni Ubud.

Berada di kawasan Pasar Seni Ubud, pengunjung bisa melihat aneka kerajinan tangan atau karya seni otentik Bali.

Pasar Seni Ubud  pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood berjudul Eat Pray Love, yang dibintangi oleh Julia Roberts. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Bali, seperti patung, ukiran, tas dari anyaman, topi, dan produk lainnya yang dibuat secara handmade.

Lokasinya berada di Jalan Raya Ubud No. 35, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Antapura De Djati, Wisata ala Ubud di Garut

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali, Mampir Kintamani dan Ubud

9. Museum Seni Agung Rai 

Museum Seni Agung Rai atau Agung Rai Museum of Art (ARMA) merupakan museum seni rupa di Ubud. Lokasinya berada di Desa Peliatan Jalan Bima, Pengosekan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Museum ini menyimpan berbagai koleksi lukisan dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara, seperti dikutip dari laman Asosiasi Museum Indonesia.

Selain koleksi lukisan, Museum Seni Agung Rai juga menampilkan beragam seni pertunjukan yang bisa disaksikan pengunjung. 

Mulai dari pertunjukan teater, tarian, dan musik. Museum ini juga menyediakan kelas melukis, toko buku, ruangan baca, perpustakaan, bengkel budaya, program pelatihan, dan seminar.

10. Pura Taman Pule

Pura Taman Pule, Ubud, BaliDok. Jadesta Kemenparekraf Pura Taman Pule, Ubud, Bali

Pura ini berada dekat dengan sebuah taman, sehingga diberi nama Pura Taman Pule. Taman tersebut dilengkapi dengan kolam yang berisi tirta atau air suci.

Seperti pura di Bali pada umumnya, Pura Taman Pule kental dengan gaya arsitektur Bali. Lokasinya berada di Banjar Batanancak, Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com