Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Tiket Pesawat Keberangkatan Batam Kian Tipis, Harga Bikin Meringis

Kompas.com - 13/04/2023, 07:05 WIB
Hadi Maulana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sejumlah calon penumpang yang hendak mudik melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan tingginya harga jual tiket sejumlah masakapai.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan untuk penerbangan hari ini tujuan Batam-Padang, misalnya, harga tiket mencapai Rp 1,5 jutaan lebih.

Untuk perbandingan, harga tiket pesawat Batam-Padang pada bulan-bulan di luar periode liburan berkisar mulai dari Rp 800.000-an atau masih di bawah Rp 1 juta.

“Ngeri harga tiket sekarang, besok saja tujuan Batam-Padang harga tiketnya Rp1,5 jutaan lebih dan itu hanya tinggal beberapa lagi,” kata Amin salah satu calon penumpang tujuan Padang ditemui di Bandara Hang Nadim, Rabu (12/4/2023).

Baca juga:

Amin mengaku tiket tersebut tidak ada lagi pilihan. Sebab, kursi beberapa maskapai bahkan sudah penuh atau terjual habis.

Misalnya, sebut Amin, salah satu penerbangan ke Padang yang melalui transit di Jakarta terlebih dahulu.

“Ada penerbangan yang transit di Jakarta, namun harganya pun juga terbilang tinggi, yakni mencapai Rp 2 jutaan lebih, selain itu waktu transitnya juga nyaris enam jam,” papar Amin.

Senada juga diungkapkan Bayu, calon penumpang yang hendak membeli tiket tujuan Batam-Pekanbaru pada 25 April juga mengaku kaget, karena harga tiket masih diangka Rp 1 jutaan lebih.

Untuk perbandingan, pada bulan-bulan normal di luar periode liburan, harga tiket pesawat Batam-Pekanbaru mulai dari Rp 600.000-an.

“Padahal sudah masuk lebaran ke tiga, namun harga tiket juga masih tinggi," kata dia.

Bayu mengaku kecewa karena batas atas harga jual tiket penerbangan di Batam seperti tidak berlaku.

Baca juga:

Pantauan Kompas.com di Bandara Internasional Hang Nadim, ada beberapa penerbangan yang memang sudah full sejak tanggal 18 April 2026, seperti Batam-Padang dan Batam-Pekanbaru.

Karena kursi untuk tujuan tersebut sudah tidak tersedia atau tersisa sangat sedikit, hal ini yang membuat harga jual tiket naik harga.

Bahkan pantauan Kompas.com dibeberapa aplikasi pembelian tiket, untuk tujuan Batam-Padang hari ini, Kamis (13/4/2023) telah mencapai angka Rp 2,6 juta, kemudian pada Jumat (14/3/2023) hingga hari H naik menjadi Rp 3 jutaan hingga Rp 4 jutaan.

Sedangkan untuk tujuan Batam-Pekanbaru, Kamis (13/4/2023) masih diharga Rp 1,8 juta hingga Rp 2 jutaan pada hari H perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Baca juga:

Sementara tujuan Batam-Palembang, Kamis (13/4/2023) masih berada di harga Rp 1,5 juta, namun Jumat (14/4/2023) hingga hari H naik menjadi Rp 3,1 juta.

Begitu juga untuk tujuan Batam-Pontianak, untuk Kamis (13/4/2023) sudah tidak tersedia dan Jumat (14/4/2023) diharga Rp 3,5 jutaan hingga Rp 4 jutaan di hari H perayaan lebaran.

Masih pada batas normal

PT Bandara Internasional Batam (PT BIB).KOMPAS.COM/HADI MAULANA PT Bandara Internasional Batam (PT BIB).

Pihak pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim mengatakan setiap rute perbangan harga jual tiketnya memiliki batas atas dan batas harga tersendiri.

Harga tiket pesawat pada periode mudik Lebaran kali ini dinilai masih berada pada angka normal.

“Sejauh ini pantauan kami harga tiket yang dijual sejumlah maskapai yang ada di Bandara Internasional Hang Nadim masih diangka normal,” kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga:

Pikri menambahkan, tarif maksimal juga sudah ditampilkan di videotron yang ada di Bandara Hang Nadim.

“Kami harap para calon penumpang yang ingin membeli tiket penerbangan bisa terlebih dahulu melihat batas atas harga tiket pada layar dan jika ada maskapai yang menjual harga tiket melebihi batas atas, langsung laporkan ke kami,” tegas Pikri.

Ia juga menghimbau dan menyarankan agar calon penumpang dapat membeli tiket di loket-loket resmi yang ada di bandara, secara online melalui agen perjalanan, atau situs resmi maskapai untuk menghindari calo, sehingga harga jualnya sesuai aturan yang berlaku.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain rentan terjadi penipuan, harga jual tiket yang dibeli dari calo juga terbilang tinggi karena harganya sudah dinaikkan cukup tinggi.

“Dan yang jelas bisa saja tiket tersbut palsu, karena terkadang tiket yang dijual calo identitasnya juga tidak sesuai dengan nama si penumpang. Hal ini yang tentunya akan menimbulkan kerugian kepada si penumpang,” terang Pikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com