Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2023, 18:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Durasi menginap wisatawan di Asia Tenggara disebut lebih lama pada tahun 2022. Hal ini berdasarkan data internal dari platform penyewaan homestay dan pengalaman, Airbnb tahun 2022.

Dari data tersebut, masa inap jangka panjang wisatawan di Asia Tenggara selama lebih dari 28 hari mengalami peningkatan lebih dari 2,5 kali lipat secara tahunan (year-on-year). 

Baca juga:

"Pelaku perjalanan yang ke Asia Tenggara juga menginap lebih di Airbnb year-on-year," ujar co-founder dan Chief Strategy Officer Airbnb, Nathan Blecharczyk, dalam acara Media Roundtable secara daring, Selasa (18/4/2023).

Selain lama menginap wisatawan, platform ini juga memaparkan tren perjalanan lainnya yakni group travel (pelaku perjalanan yang berkelompok) dan solo traveling (bepergian sendirian) yang juga mengalami peningkatan.

Group travel di Asia Tenggara mengalami peningkatan

Ilustrasi pelaku perjalanan di bandara PT Angkasa Pura I.Dok. Angkasa Pura I Ilustrasi pelaku perjalanan di bandara PT Angkasa Pura I.

Pelaku perjalanan dan bentuk grup di Asia Tenggara mengalami kenaikan lebih dari tiga kali lipat year-on-year pada tahun 2022. 

Hal itu ditunjukkan oleh pemesanan perjalanan keluarga melalui platform tersebut yang naik hingga 60 persen secara global pada tahun 2022, dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, semakin banyak pula keluarga yang memesan akomodasi di Airbnb karena nilai dan tempatnya. Pernyataan tersebut bersumber dari data internal Airbnb terkait perjalanan dengan check-in bersama setidaknya satu anak, mulai 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.

Baca juga:

Di Indonesia, keluarga juga menjadi pertimbangan dalam memilih akomodasi. Hal ini menurut survei daring terbaru yang dilakukan YouGov kepada 1.060 responden di Indonesia selama 16 Maret 2023-21 Maret 2023.

Setengah dari responden tersebut berpendapat adanya kebutuhan akan penginapan yang memudahkan dan terjangkau bagi keluarga serta grup yang lebih besar ketika bepergian.

Tidak hanya itu, jumlah responden yang sama juga meyakini, penginapan unik dengan tarif terjangkau bisa menarik wisatawan, serta mendorong mereka untuk memilih destinasi yang berbeda dari biasanya.

Solo traveling di Asia Tenggara mengalami kenaikan

Ilustrasi wisatawan.Dok. Shutterstock/eggeegg Ilustrasi wisatawan.

Pada kesempatan yang sama, Blecharczyk juga menyinggung soal pelaku perjalanan solo.

"Terdapat momen pertumbuhan untuk solo travel. Solo travel di Airbnb mengalami peningkatan di seluruh kawasan tersebut," ujarnya.

Adapun menurut data internal dari platform tersebut pada tahun 2022, solo travel di Asia Tenggara bertumbuh lebih dari 2,6 kali lipat atau meningkat dari tahun 2021.

Baca juga:

Thailand jadi negara terpopuler di Asia Tenggara tahun 2022

Kota BangkokSHUTTERSTOCK/SOUTHTOWNBOY STUDIO Kota Bangkok

Data dari Airbnb pada tahun 2022 menunjukkan, Thailand menjadi negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara.

Adapun daerah tujuan lainnya yang juga populer di Asia Tenggara, di antaranya Kuala Lumpur, Malaysia; Bangkok, Thailand; Pattaya, Thailand; Chiang Mai, Thailand; dan Phuket, Thailand.

Selain itu, wisatawan asal Asia Tenggara juga senang melakukan perjalanan intra-Asia Tenggara atau menjelajahi kawasan tersebut.

Rute perjalanan yang paling diminati di platform ini adalah Singapura-Malaysia, diikuti Singapura-Thailand dan Singapura-Indonesia.

Sementara itu, tamu Airbnb di Asia Tenggara yang paling banyak pada tahun 2022 berasal dari Amerika Serikat, disusul oleh Australia, Inggris, Jerman, dan Korea Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung 'On Demand' ke Labuan Bajo

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Travel Update
AirAsia Adakan 25.200 Kursi Tambahan untuk Libur Akhir Tahun

AirAsia Adakan 25.200 Kursi Tambahan untuk Libur Akhir Tahun

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com