KOMPAS.com - Pengeluaran rata-rata wisatawan nusantara (wisnus) selama libur Lebaran 2023, pada 19-25 April 2023, tercatat mencapai Rp 2,7 juta per orang.
Jumlah ini dilaporkan melampaui target yang diprediksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebelumnya, yakni sebesar Rp 1,9 juta.
Informasi berikut disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.045 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, Sandiaga: Berwisata di Indonesia Saja Udah Paling Benar
"Data perolehan rata-rata pengeluaran selama libur Lebaran 2023 mencapai Rp 2.787.350 dari target Rp 1,9 juta," ucap Sandi dalam sesi Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Lihat postingan ini di Instagram
Adapun alokasi terbesar dari anggaran tersebut, kata Sandiaga, ditujukan untuk transportasi sebesar 23,4 persen, akomodasi 22 persen, makan dan minum 20 persen, serta keperluan membeli suvenir, fesyen, dan cinderamata sebesar 14 persen.
Di sisi lain, jumlah perputaran perekonomian Indonesia selama libur Lebaran, juga turut melampaui target, yakni mencapai Rp 335 triliun.
Sandiaga mengatakan, pencapaian ini turut membuktikan geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi Tanah Air.
Ia memastikan akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menjamin capaian Rp 335 triliun tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, Bank Indonesia, BPS Kemenhub dan pemda untuk memastikan Rp 335 triliun itu betul-betul berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya